bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 4.907 personel untuk mengamankan jalannya peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Jumlah tersebut dimungkinkan akan bertambah.
Irjen Pol Toni Harmanto melakukan pengecekan GOR Delta Sidoarjo yang menjadi tempat digelarnya acara puncak peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Pengecekan dimaksudkan untuk memetakan titik-titik yang nantinya menjadi tempat perkumpulan peserta.
Hal ini untuk mempermudah pembagian personel dalam upaya pengamanan. "Kita berharap kesempurnaan. Dalam rapat sudah sekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung tentu akan menjadi masukan baru untuk rapat lagi," kata Toni, dilansir Reppublika, Kamis (2/2/2023).
"Nantinya untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan," ujar Toni.
Toni pun memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder baik dari dalam maupun luar Jatim. Utamanya untuk mempermudah dropping peserta yang akan mengikuti puncak perayaan satu abad NU.
"Koordinasi antarwilayah sudah dirapatkan, sehingga nanti akan lebih mudah nanti dropping di sini agar tidak terjadi crowded," kata Toni.
Toni mengingatkan agar peserta tidak memaksakan diri masuk ke dalam stadion jika kapasitas sudah penuh. Hal itu dikarenakan, tempat didalam area stadion terbatas. Untuk memanjakan para peserta yang hadir, panitia bakal menyiapkan LED dan videotron yang dipasang di 62 titik sekitar stadion.
"Harus dalam kondisi fisik yang sehat kemudian membawa bekal minuman makanan yang cukup juga. Khawatir banyaknya massa sehingga ada kelangkaan untuk ketersediaan makanan dan minuman," kata dia.