bakabar.com, MARTAPURA - Sekalipun tidak akan sepadat pusat keramaian kota, warga yang merayakan malam pergantian tahun di Tahura Sultan Adam tetap mendapat wanti-wanti dari pengelola.
Untuk masyarakat yang tidak suka kebisingan, tetapi tetap ingin merayakan pergantian tahun bersama sejumlah rekan, Tahura Sultan Adam patut dipertimbangkan.
Terlebih Pengelola Tahura Sultan Adam juga telah memperbolehkan pengunjung untuk bermalam di kawasan tersebut.
Namun demikian, masyarakat yang memilih tempat wisata outdoor di malam pergantian tahun, tetap diberi wanti-wanti. Salah satunya terkait perhitungan soal cuaca.
"Kalau melihat kondisi cuaca seperti sekarang, wisata outdoor tampaknya tidak begitu cocok," papar Kabid Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar, Badiah, Sabtu (31/12).
"Namun kalau tetap ingin berwisata outdoor, harus dengan persiapan yang baik. Salah satunya menyimak prakiraan cuaca dan membawa perlengkapan yang sesuai dengan karakter objek wisata," imbuhnya.
Sementara Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, tidak menampik kalau malam pergantian tahun akan dirayakan warga dengan keluar rumah. Terlebih pemerintah juga telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami hanya bisa mengimbau masyarakat agar tertib dalam merayakan malam tahun baru," papar Kapolres.
Pengamanan Tahura Sultan Adam termasuk kawasan yang difokuskan Polres Banjar, selain pusat keramaian lain. Total 230 personel dikerahkan, ditambah stakeholder seperti TNI, Satpol PP dan BNPB.
