bakabar.com, BANJARMASIN – Peresmian Jembatan Sungai Alalak tinggal menghitung hari. Presiden Joko Widodo hampir bisa dipastikan datang ke Bumi Lambung Mangkurat pada 21 Oktober 2021.
Sederet persiapan pun sudah dilakukan. Rapat bersama stakeholder terkait digelar pada Jumat (15/10) kemarin.
Jembatan Sungai Alalak. Foto-Apahabar.com/Riki
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Syauqi Kamal memastikan jembatan bakal ditutup hingga adanya pengalihan arus lalu lintas sementara.
"Yang saya tahu memang ada rencana penutupan, tapi sebagian saja agar bisa kendaraan masih lewat," ucapnya kepada bakabar.com, Sabtu (16/10).
Informasi yang diterima Syauqi, masih rapat lanjutan untuk memantapkan persiapan peresmian Jembatan Alalak oleh Presiden Joko Widodo.
"Teknis lebih lengkapnya bisa tanyakan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Jembatan Sungai Alalak," ujarnya.
Terpisah, PPK Jembatan Sungai Alalak Andika Mulrosha berkata pra peresmian alias penutupan mulai dilakukan sejak Senin (18/10) lusa.
"Yang ditutup itu dari sisi sebelah kanan (menuju arah Kabupaten Barito Kuala). Jadi nantinya hanya ada satu jalur," jelasnya kepada media ini.
Andika menjelaskan bagian yang ditutup itu nantinya akan dipasangi sejumlah tenda.
Sedangkan untuk arah Kabupaten Batola menuju Kota Banjarmasin diminta melintasi Jembatan Kayutangi II.
"Ini kurang lebih seperti penutupan yang dulu," ucap Andika.
Kemudian, pada Senin (18/10) malam sekitar pukul 21.00 Wita, Jembatan Sungai Alalak bakal ditutup total. Itu dilakukan untuk fokus memantapkan berbagai persiapan, termasuk memasang sejumlah tenda.
"Tapi itu hanya sampai Selasa (19/10) pukul 7.00 Wita pagi. Setelah itu pola arus lalu lintas tetap sesuai skema awal, yakni satu jalur," tambahnya.
Lalu, satu hari menjelang peresmian pihaknya memastikan bahwa Jembatan Alalak akan ditutup total. Pun juga dengan arus lalu lintas, yang rencananya bakal dialihkan mulai kawasan Bundaran Kayutangi Banjarmasin.
"Kalau teknis pola pengalihan arus lalu lintasnya nanti bisa secara detail dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan," pungkasnya.
