Kabar Magelang

Perempuan Magelang Ditemukan Tewas Tertimbun Kolam

Warga Salaman, Magelang heboh. Perempuan paruh baya ditemukan tewas tertimbun di kolam.

Featured-Image
Ilustrasi mayat. Foto-Pakistantoday.com

bakabar.com, MAGELANG - Warga Salaman, Magelang heboh. Perempuan paruh baya ditemukan tewas tertimbun di kolam.

Korban bernama Andriyani (50). Ia ditemukan oleh warga di dalam kolam di Krasak, Salaman, Jumat (5/1).

Sebelum ditemukan tewas, Andriyani sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sejak 15 Desember 2023.

Baca Juga: Tiktok Shop Kembali, Pedagang Thrifting Magelang Waswas

"Beliau kalau pergi selalu pamit, tetapi hari itu tidak, maka kami berusaha mencari," kata Keponakan Andriyani, Rizki Maharani (24), Jumat (5/1).

Menurut Rizki, selain melaporkan ke Polsek Kajoran, Rizki dan keluarga juga sempat mencari ke rumah suami Andriyani.

"Tapi waktu ke sana katanya tidak ada, tidak ketemu, alasannya sedang pergi," katanya.

Selang tiga minggu sejak kejadian tersebut, keluarga merasa sangat terkejut mendengar kabar Andriyani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kabar tersebut diterima Rizki melalui foto yang dikirim lewat whatsapp saat dirinya sedang mengajar di sekolah.

Setelah menerima kabar tersebut Rizki membawa anak terakhir Andriyani, Danu ke lokasi penemuan jenazah Andriyani.

Hingga berita ini diturunkan, Rizki dan keluarga sedang menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak Kepolisian Resor Kabupaten Magelang.

Terkait kasus, Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa menyebut, tindak lanjut dari perkara masih menunggu hasil otopsi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah lokasi.

Baca Juga: Menyusul Gula dan Bawang, Harga Telur Terus Naik di Magelang

"Pertama kali korban ditemukan di dalam air, tertimbun tanah, posisi tengkurap, dan ada jeratan di lehernya," kata Mustofa.

Mustofa mengatakan, proses masih terus dilakukan dan kepolisian sudah mengamankan sejumlah orang yang berkaitan dengan kasus tersebut.

"Penetapan tersangkanya belum bisa kami lakukan, karena masih dilakukan sejumlah proses penyelidikan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner