bakabar.com, PELAIHARI – Perdana di masa pandemi Covid-19, Masjid Agung Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, menggelar salat Idulfitri 1443 hijriah
Pengurus Masjid Agung Syuhada Pelaihari Kamaruzaman mengatakan salat Id menjadi perdana digelar setelah dalam dua tahun terakhir ditiadakan imbas terus melonjaknya angka penularan Covid-19.
“Alhamdulillah, pelaksanaan salat Id ini dapat diizinkan pihak pemerintah setelah dua tahun tidak dilaksanakan,” ujarnya.
Kamaruzaman menyebut salat Id kali ini terlihat sangat antusias. Bahkan diperkirakan kembali normal di angka ribuan jemaah.
“Jemaah salat Id sampai ke jalan raya, karena di dalam masjid lantai bawah dan atas penuh tidak bisa menampung lagi,” ujarnya.
Dari Banjarbaru, Wakil Wali Kota Wartono dan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah beserta keluarga mengikuti salat Idulfitri (Id) 1443 hijriah di Masjid Agung Al-Munawwarah.
Tampak hadir mantan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, maupun Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah.
Wartono menyampaikan rasa syukurnya karena pada hari ini ia dan warganya dapat hadir dan bersilaturahmi secara langsung dalam momentum lebaran setelah dua tahun dirundung pandemi Covid-19 akut.
"Alhamdulillah kita bisa bersama-sama merayakan Idulfitri, hari ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri. Juga memohon maaf lahir dan batin. Dua tahun terakhir tidak bisa melaksanakan kegiatan silaturahmi, kunci pergelaran salat Id hari ini adalah penerapan protokol kesehatan.
"Semoga amal ibadah kita diridai Allah, dan pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga kita bisa beraktivitas seperti dulu lagi," tuntasnya.
Salat Id di Masjid Agung Al-Munawwarah, Wawali Banjarbaru Ungkap Rasa Syukur
