bakabar.com, BANJARBARU – Mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk lansia, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, mencetuskan ide pelaksanaan dari rumah ke rumah.
Sistem tersebut diyakini membantu mempercepat penyelesaian target vaksinasi untuk lansia dan petugas pelayanan publik hingga Juni 2021.
“Banyak kesulitan yang didapati lansia, ketika hendak mendatangi tempat vaksinasi. Mulai dari terlalu jauh, hingga tidak ada yang mengantar,” ungkap Safrizal ketika meninjau vaksinasi Covid-19 masal di Batulicin, Sabtu (8/5).
“Untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi, saya berharap petugas mendatangi ke rumah warga, terutama yang telah lansia,” imbuhnya.
Selain dengan cara dari rumah ke rumah, vaksinasi juga dilaksanakan di Posyandu yang memudahkan orang tua mendapatkan dukungan kesehatan.
“Dengan bekerja all out, diharapkan vaksinasi petugas pelayanan publik dan lansia selesai sampai Juni,” tegas Safrizal.
“Ketersediaan vaksin tahap kedua untuk lansia dan pelayanan publik juga sudah siap. Nanti dibantu TNI dan Polri, target berikutnya adalah masyarakat umum,” sambungnya.
Secara nasional, capaian vaksinasi Covid-19 penduduk lansia memang masih rendah, meski kelompok ini menjadi prioritas utama penerima vaksin.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), baru 2,6 juta lansia yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama. Kemudian 1,7 juta di antaranya telah menerima dosis kedua.
Capaian itu baru sekitar 12,46 persen dari total target lansia sebanyak 21,5 juta orang sejak program vaksinasi lansia dimulai pertengahan Februari 2021.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan progres vaksinasi pekerja publik yang telah mencapai 51,6 persen hingga 7 Mei 2021.