News

Percepat Peningkatan Rasio Kewirausahaan, Kemenkop Mencari Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri

apahabar.com, JAKARTA – Rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah. Sebab, sektor kewirausahaan menjadi salah satu tulang punggung…

Featured-Image
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah. Foto: Dok. KemenkopUKM

bakabar.com, JAKARTA -Rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah. Sebab, sektor kewirausahaan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah dalam kick off Program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri di Solo, dikutip Senin (26/9).

"Kami percaya bahwa program ini dapat melahirkan agent of change di antara generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, inovatif, memiliki keinginan untuk tumbuh secara berkelanjutan, dan mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Siti mengatakan program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri merupakan implementasi dari Perpres Nomor 2 tahun 2022, tentang pengembangan kewirausahaan nasional dengan tujuan meningkatkan rasio kewirausahaan 3,95 persen di tahun 2024.

Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih di bawah beberapa negara tetangga. Beberapa di antaranya seperti Malaysia dan Thailand yang sudah melampaui 4 persen.

Bahkan untuk Singapura sudah mencapai 8 persen. Maka untuk membuat struktur ekonomi menjadi lebih kuat, pemerintah berupaya menambah jumlah wirausaha dan menaikan skala pelaku usaha kecil ke menuju ke usaha menengah.

Dengan adanya penambahan juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu dibutuhkan wirausaha yang berkualitas dan produktif terutama dari kalangan generasi muda dan berpendidikan tinggi yang memiliki potensi tersebut.

"Melalui program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri akan diberikan sesi konsultasi kepada para calon wirausaha sesuai dengan kebutuhan masing-masing, mulai dari aspek pengembangan proses bisnis, penentuan target pasar, pemasaran digital, dan akses keuangan," ungkapnya.

Tentang Program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri

Program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri menghadirkan kegiatan seperti konsultasi bisnis dan pendampingan usaha secara hybrid yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu program ini secara khusus juga akan fokus pada wirausaha pemuda, perempuan, dan desa.

Setidaknya 700 wirausaha akan mengikuti konsultasi bisnis. Para pengusaha tersebut akan dibagi dalam 17 kelompok dan akan melibatkan 17 konsultan atau pakarnya di bidangnya masing-masing. Kegiatan ini akan terdiri dari beberapa sesi seperti konsultasi wirausaha dengan para pakar sesuai dengan masalah yang dihadapi melalui konsultasi online, open consultation dan konsultasi offline.

Sedangkan untuk kegiatan pendampingan akan diikuti oleh 2.400 wirausaha di 12 lokasi dengan fokus kepada wirausaha perempuan, pemuda dan desa. Kegiatan ini akan melibatkan 90 pendamping usaha dan terdiri dari sesi inspirasi usaha, pendampingan intensif secara hybrid, sampai kunjungan tempat usaha.

Sebelumnya, program ini diawali dengan open call pada Febuari 2022, dilanjutkan assesment jiwa kewirausahaan yang meliputi motif, sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan. Sehingga dari proses ini terjaring setidaknya 3.100 peserta yang akan mengikuti konsultasi dan pendampingan usaha selama 2 bulan.



Komentar
Banner
Banner