bakabar.com, RANTAU - Untuk memperindah tampilan wisata religi Datu Nuraya di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, salah satu perusahaan batu bara di Kabupaten Tapin membangun sejumlah kios.
Makam Datu Nuraya sangat dikenal masyarakat adalah makamnya yang panjang sekitar 60 meter, maka tidak sedikit juga orang mengatakan Datu Nuraya disebut dengan Datu Panjang.
Kepala Desa Tatakan, Ilhamsyah mengatakan bahwa permintaan pembangunan kios tersebut merupakan inisiatif pihaknya untuk kawasan wisata religi makam Datu Nuraya tersebut bisa tertata rapi.
"Ada 6 kios. Nantinya tidak ada pembayaran sewa oleh pedagang yang menempati. Karena tujuannya untuk menata mereka agar lebih teratur dan rapi," ujarnya, Senin (8/5).
Ilham mewakili masyarakat dan pengelola makam, sangat berterimakasih kepada PT AGM yang sudah membangun kios untuk para pedagang.
"Kalau pengunjung kita rata-ratakan lumayan besar setiap harinya. Yang paling rame itu Sabtu dan Minggu karena sekaligus dari Datu Sanggul menuju ke sini," pungkasnya.
Sementara, Manager Eksternal Affairs PT AGM, Andhika Dewa Permata menuturkan bahwa pembangunan kios itu menggunakan dana CSR perusahaan, yang mana ini sebagai bentuk kontribusi pihaknya untuk membantu pengembangan kawasan wisata, salah satunya wisata religi.
"Dengan bantuan itu, kita harap makam Datu Nuraya bisa lebih indah dan bermanfaat untuk pengelola dan orang banyak," jelasnya.
Tidak cukup disitu, pihak perusahaan juga berjanji nantinya akan ada pembangunan penambahan toilet dan perbaikan Musala.
"Ini merupakan komitmen kita, PT AGM pun secara bertahap akan terus berupaya melengkapi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di Kawasan Makan Datu Nuraya. Sehingga menjadi lebih baik, lebih bersih dan lebih nyaman," ujarnya.
Lanjutnya, dengan dibangunnya fasilitas pendukung di sana bisa menjadi lebih teratur, lebih indah dan bersih sehingga membuat nyaman para pengunjung yang datang.
"Tentu kenyamanan peziarah akan datang, dengan begitu bisa diterima oleh masyarakat sekitar," tutupnya.