bakabar.com, BANJARMASIN – Penyaluran air bersih kepada warga Kota Banjarmasin dipastikan kembali terhambat.
Janji PDAM Bandarmasih mematikan distribusi air bersih hingga 04.00 Wita tidak ditepati dengan baik.
Awalnya, perusahaan milik pemerintah daerah itu menjadwalkan perbaikan pipa HDPE diameter 500 mm cukup 5 jam.
Pipa tersebut berlokasi di Jalan Pramuka depan Gang Melati Indah. "Untuk pekerjaan tadih malam, ada sedikit kemunduran dalam hal penyelesaian," ujar Humas PDAM Bandarmasih M Nur Wakhid.
Ia mengungkapkan molornya jadwal penyaluran air bersih ini terdapat beberapa alasan.
Dikawasan tersebut ada 4 titik pipa yang selalu bocor sehingga menganggu distribusi air bersih kepada pelanggan.
Dengan begitu, PDAM segera mempertimbangkan secara teknis serta melihat aspek jangka panjang dari pipa.
Keputusan yang diperoleh adalah menganti pipa sepanjang 24 meter. "Karena ada pergantian pipa maka ada sedikit kemunduran. Dan kita sudah running tes karena ada dua kali gagal," ucapnya.
Lebih jelas, dalam memasang pipa sepanjang 24 meter ini turut butuh pernilaian dan pekerjaan yang sangat cermat.
Pipa dipasang dengan metode pengelasan atau salah satu teknik penyambungan panas. Kemudian pipa diwatering atau pengeringan.
Sayangnya, ketika drainase dikawasan perbaikan pipa tidak mendukung metode tersebut. "Jadinya pengeringan agak lambat," tuturnya.
Lantas kapan air kembali mengalir?
Wakhid menerangkan pukul 12.00 Wita air telah disuplai ke Booster Gerilya dan Banua Anyar.
Namun dalam pengisian tersebut diperlukan waktu kurang lebih 3 jam lamanya.
"Setelah itu baru kita mengalirkan air kepelanggan. InsyaAllah jam 3 dan 4 sore sudah mengalir," tuturnya.
Ditambahkan, PDAM Bandarmasih memohon maaf dengan molornya pekerjaan perbaikan pipa tersebut.
"Tapi pelanggan tidak terkejut lagi karena kita sudah memberikan pengumuman untuk menampung air sebelum adanya perbaikan," imbuhnya.
Adapun wilayah yang terdampak penghentian Distribusi Aliran Air yaitu :
1. Booster Banua Anyar (Wilayah Utara)
Jl Brigjend H Hasan Basri sebelah kanan arah RS Ansyari Saleh, Kayu tangi 1, Flamboyan, Cemara Raya hingga Cemara Ujung, Sultan Adam, Malkon Temon, Jahri Saleh, Mesjid Jami, Sei Jingah, Sei Miai, Antasan Kecil Timur, Antasan Kecil Dalam, Sei Andai dan sekitarnya.
2. Booster Gerilya (Wilayah Selatan)
Mantuil, Tanjung Harapan, Pulau Bromo, Kuin Kacil, Pantai Selaras, Jalan Gerilya, Tatah Belayung, Gunung Meranti
3. Wilayah Pelayanan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur dan sebagian Kab Banjar, (Jl. Martapura Lama)
4. Penurunan tekanan sampai dengan tidak mengalir :
Gerilya, Tata Banua Indah, Kelayan B, Beruntung Jaya/Amd, Komplek Joko, Sei Punggu, Kertak Hanyar.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin