bakabar.com, MARTAPURA - Korban angin puting beliung di Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar akhirnya mendapat bantuan perbaikan rumah secara gotong royong, Kamis (17/06) siang.
Sebelumnya angin puting beliung mengamuk menyebabkan 26 rumah rusak di sana.
Di antaranya 15 rusak berat, 5 rusak sedang dan 6 rusak ringan. Rumah rusak tersebut dihuni 31 KK dengan 71 jiwa.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, terjun langsung ke lokasi untuk bersilaturahmi kepada masyarakat yang tengah tertimpa musibah di posko yang didirikan.
Di sana mereka turut memantau kegiatan gotong royong perbaikan rumah warga yang terimbas amukan angin puting beliung di RT 05 dan RT 06 Desa Penggalaman.
Saidi Mansyur melihat kondisi terkini bagunan rumah dan fasilitas umum yang tersapu amukan angin puting beliung sudah mulai diperbaiki secara gotong royong.
Perbaikan tersebut, dilakukan oleh warga setempat bersama dengan Babinsa dari Kodim 1006 martapura.
Dari pantauan awak media, nampak semua bahan seperti kayu, semen dan bahan lainnya sudah berada di lokasi.
Saidi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh warga dan aparat TNI untuk menyelesaikan rumah warga yang terkena bencana alam.
Hal tersebut membuat para korban yang saat ini berada di tempat sementara bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
“Alhamdulillah, 13 rumah sudah selesai, hari ini 3 mau diselesaikan, Kita meminta warga untuk bersabar dan bisa tabah dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya prihatin.
Di lokasi terlihat aparat TNI juga mendirikan tenda untuk dapur umum menyediakan makanan yang diperuntukan bagi para korban.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Banjar bersama Dandim 1006 Martapura, Imam Muchtarom, dan disambut Plt Camat Martapura Barat Ahmad Rabani serta Pambakal Desa Penggalaman Nur Ifansyah beserta perangkat desanya.