Kalsel

Perang Alat Bukti di Sidang MK Jilid II: H2D Siapkan 476, BirinMu Hampir 600

apahabar.com, BANJARMASIN – Sidang gugatan jilid II calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Denny Indrayana –…

Featured-Image
Sidang PSU Pilgub Kalsel di MK bakal berlangsung sengit. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Sidang gugatan jilid II calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Denny Indrayana – Difriadi Darjat (H2D) bakal sengit.

Tak hanya adu argumentasi, sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga bakal diwarnai perang alat bukti.

Tim hukum H2D selaku pemohon telah menyiapkan sedikitnya 476 atap bukti yang bakal dibeberkan di persidangan.

Denny Indrayana menyampaikan dari 476 alat bukti yang telah disiapkan, hampir 200 diantaranya berupa video dugaan politik uang.

“Sebelumnya ada 310 bukti ditambah menjadi 476 bukti. Hampir 200 bukti video,” ujar Denny melalui akun media sosialnya.

Sementara Tim hukum calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Sahbirin Noor – Muhidin selaku pihak terkait tak mau kalah.

Mereka juga bakal membanjiri persidangan dengan alat bukti. Tim hukum BirinMU, Andi Syafrani bilang pihaknya telah menyiapkan hampir 600 alat bukti.

“Keterangan dari kami sudah selesai, dengan hampir 600 alat bukti yang kami kumpulkan,” ujar Andi, Senin (19/7).

Andi mengatakan bahwa ratusan alat bukti itu bakal disampaikan pada sidang pembuktian nanti.

“Akan kami sampaikan semuanya sesuai jadwal yang akan ditentukan oleh MK nanti,” jelasnya.

Untuk diketahui, sidang gugatan Pilgub Kalsel jilid II beragendakan pemeriksaan pendahuluan bakal digelar MK pada Rabu (21/7).

Dimana setelah dua hari sidang tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pihak termohon bakal memberikan jawaban atas gugatan.

“Setelah adanya jawaban maka selanjutnya tahapan rapat musyawarah hakim (RPH). Disitu nantinya akan ketuan apakah dilanjutkan ke pembuktian atau distop,” ucap Komisioner KPU Kalsel Divisi Hukum Nur Zazin.

Zazin bilang, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti persidangan, termasuk pemeriksaan kesehatan Covid-19.

Zazin memastikan lima Komisioner KPU Kalsel bakal berangkat ke Jakarta besok, Selasa (20/7). “Kalau berangkat besok,” imbuhnya.

Disinggung soal persiapan untuk menghadapi proses persidangan, Zazin bilang tak ada persiapan khusus. Zazin juga tak mendetailkan isi jawab yang akan disampaikan.

Kendati begitu, Zazin optimis bersama tim Hukum dari HICON Law & Policy Strategic mampu membantah semua dalil-dalil dugaan kecurangan yang disampaikan pihak pemohon.

“Persiapan biasa saja menyiapkan jawaban-jawaban apa yang ada di permohonan,” terbangnya.

“Ini persiapan lebih pada PCR, kesehatan ini yang lebih ekstra. Karena disana kan kondisinya lumayan gawat,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner