bakabar.com, BANJARMASIN – Pegawai Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan hari ini mulai menerapkan sistem kerja ganjil-genap.
Pola itu mulai diterapkan seiring adanya bukti penyebaran corona virus di lingkup pegawai Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (4/8).
“Kita terapkan sistem ganjil genap untuk antisipasi penularan. Pegawai yang tak masuk bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Rozaniansyah kepada bakabar.com.
Rozaniansyah bilang tidak hanya pegawai berstatus PNS, honorer dan staf pun diberlakukan sistem yang sama.
Ganjil genap yang dimaksud mengacu Nomor Induk Pegawai (NIP). Di hari-hari tertentu pegawai dengan akhir NIP-nya ganjil atau genap akan diminta bekerja dari rumah.
Itu bertujuan mengurai jumlah kerumunan pegawai di dalam ruangan sesuai protokol kesehatan.
“Nanti yang ngatur Bagian Tata Usaha. Jadi ganjil genap itu sesuai bidang masing-masing,” sambung Rozaniansyah.
Sementara jika ada pegawainya yang terindikasi atau tertular Covid-19, sekretariat memberikan keringanan untuk beristirahat dan mengisolasi diri.
Perubahan pola kerja itu diakui Sekwan berdasar surat edaran Gubernur Kalsel nomor 065 Tahun 2020, tentang Perubahan Pertama Sistem Kerja Masa Transisi menuju Tatanan Normal Baru di Lingkungan Pemprov Kalsel.
Editor: Fariz Fadhillah
