bakabar.com, JAYAPURA – Tak butuh waktu lama, Kalimantan Selatan sudah berhasil meraih sepasang emas di Peparnas XVI Papua 2021 yang berlangsung 5 hingga 15 November.
Emas pembuka dipersembahkan Ansyari dari tolak peluru, Sabtu (6/11). Bertanding di klasifikasi F41, Ansyari membukukan lemparan sejauh 8,17 meter.
Kalsel juga memperoleh perak klasifikasi F55 cabang lempar cakram melalui Ahmad Jajuli, setelah mencatatkan lemparan sejauh 29,20 meter.
Kemudian terselip perunggu yang disumbangkan Mulyani dari nomor BKR 400 meter klasifikasi T54, Dinda Dwi lari 400 meter, Faujiansyah lempar cakram dan Putri Maulina tolak peluru.
Sementara emas kedua Kalsel diperoleh melalui bulutangkis beregu putra. Dalam pertandingan final yang digelar di GOR Cendrawasih Jayapura, Kalsel menundukkan Sumatera Selatan.
Emas untuk Kalsel dipastikan kemenangan ganda putra Muhammad Aditya Marda/Ody Putra Nugraha atas Edi Amirico/Teguh Ariyanto dengan skor 21-16 dan 21-9.
Sebelumnya Kalsel sempat tertinggal, setelah Miseran Fauzi kalah dari Reksi Sudarno 6-12 dan 10-21.
Beruntung Muhammad David Amrullah berhasil menyamakan kedudukan, seusai mengalahkan Cleavrick Hasnami Alleornado 21-7 dan 21-8.
Sebelum menjejak final, Kalsel yang mendapat bye meraih kemenangan atas Kalimantan Barat di perempat final dengan skor 2-1.
Kemudian di babak empat besar, skuat asuhan Didi Pramono ini mengalahkan Jawa Barat, juga dengan skor 2-1.
“Kami bersyukur bisa merebut medali emas bulutangkis. Semua pemain tampil bagus dan mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik,” papar pelatih Didi Pramono seperti dilansir Republika.
“Pemain juga tidak merasa terbebani tampil di final ini, meski sebelumnya Kalsel hanya meraih perunggu di Peparnas Jawa Barat 2016,” tandasnya.
Berkat perolehan sepasang emas, Kalsel menghuni peringkat kelima perolehan medali Peparnas XVI Papua 2021. Peringkat teratas ditempati Jawa Barat dan Papua yang sama-sama mengoleksi 8 emas. Disusul Sumatera Utara 7 emas dan Jawa Tengah yang juga meraih 2 emas.
