bakabar.com, BANJARMASIN – Dugaan keterlibatan orang ‘dalam’ atau rekan kerja Asep pada kasus penyiraman keras kian menguat.
Bila benar, Kepala Divisi Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sugito mengatakan pihaknya ogah membela. Pelaku, kata dia, akan sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Apabila demikian, maka proses penahanan juga akan dibiarkan berjalan seirama mekanisme hukum yang berlaku. Aparat, kata Sugito, menilai polisi sudah mengantongi data valid soal nama tersangka.
Baca Juga:Bambang: Satu Pelaku Penyiraman Air Keras Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalsel Ditangkap!
Kadivpas Kemenkumham Kalsel itu sebelumnya disiram air keras di halaman Cafe Capung Banjarmasin, Selasa (20/11) silam. Air keras mengenai wajah dan sekujur tubuh Asep, membuatnya harus dioperasi bedah plastik sebanyak tiga kali.
“Kami serahkan sepenuhnya kepolisian, mereka punya data lengkap untuk penanganan kasus ini,” terangnya dihubungi bakabar.com, Jumat (21/2)
Kakanwil, kata dia, bila benar tersangka orang dalam Kemenkumham, tidak punya alasan memperjuangkannya.
“Apabila orang kami murni melakukan tindak pidana, Kanwil tidak bisa membelanya. Itu sudah bersalah,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya kata dia akan menyerahkan proses hukum tersangka kepada Kejaksaan Tinggi atau Polda Kalsel.
Sementara, Purwantoro Kasubid Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHam Kalsel menyangsikan bila orang ‘dalam’ yang menyerang Asep.
Atasannya itu, kata dia, memberikan perintah sewajarnya saja sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan selama menjabat. Dia merasa Asep tidak pernah menyinggung perasaan orang lain maupun bawahannya.
“Pak Asep memberikan tugas kedinasan seperti biasa. Kalau terkait mutasi, itu kebutuhan organisasi jadi wajar saja dilakukan,” terangnya.
Terbaru, Polda Kalimantan Selatan membantah telah mengamankan pelaku penyiram air keras terhadap Kadivpas Kemenkumham Kalsel.
“Kita sudah periksa saksi-saksi di lokasi, untuk mengarah pada nama tersangka apalagi penahanan tersangka masih belum lah itu,” ujar Kabid Humas AKBP Mochamad Rufai kepada bakabar.com di ruang kerjanya, Jumat (21/2) siang.
Rifai menjelaskan, identitas pelaku penyiram air keras belum diketahui. Polisi masih melakukan pendalaman.
“Upaya melacak jejak pelaku dari rekaman CCTV TMC Polda Kalsel saja masih belum membuahkan hasil karena peristiwa terjadi malam hari. Rekan rekan media sabarlah,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI, Bambang sebelumnya menyebut jika pelaku penyiraman air keras yang menimpa Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Asep Syarifuddin sudah ditangkap.
"Pelaku sudah diamankan satu orang. Untuk nama nanti-lah ya," ujar Bambang di Aula Bhayangkara Polda Kalsel, Rabu (19/12) silam.
Infografis Penyiraman Air Keras. bakabar.com/arif
Reporter: Bahaudin Qusairi/EddyEditor: Fariz F
