bakabar.com, BANJARMASIN - J, terduga pelaku perekam sekaligus penyebar video sesama pria belum juga tertangkap. Negosiasi polisi kepada keluarga menemui jalan buntu.
Kendati begitu, polisi berjanji segera mengamankan rekan mahasiswa salah satu kampus ternama di Banjarmasin itu.
"Kita masih mengupayakan mencari," kata Plt Kasubdit V Tipidsiber, Ditreskrimsus Polda Kalsel, AKP Kamaruddin, Sabtu malam (8/10).
Sebulan melakukan pencarian, polisi terkendala oleh minimnya informasi mengenai latarbelakang J.
"Informasi pelapor tentang terlapor terbatas. Ini menjadi kendala tersendiri bagi penyidik untuk melakukan pengembangan," bebernya.
Pun, koordinasi dengan pihak keluarga menemui jalan buntu. Keluarga mengaku jika J tidak lagi pernah kembali ke rumah. Diduga ia berada di luar Kalsel.
Kamaruddin mengimbau jika mendapati informasi yang berkaitan dengan J agar bisa memberitahu pihaknya.
Tak Sadar
Seperti diberitakan bakabar.com, setelah video syur dirinya beredar AS memilih melapor polisi. Mahasiswa semester akhir ini merasa dirugikan atas beredarnya video tersebut.
Direkam diam-diam, saat itu AS mengaku sedang dalam kondisi pengaruh minuman keras. JI sendiri sebatas rekan sepergaulannya.
“Saya tidak sadar jika sedang berhubungan dengan laki-laki,” ujarnya kepada pihak kampus, tempo hari.
Baca Juga: [Analisis] Heboh Video Syur Sesama Pria di Banjarmasin
Sudah ditebak, belakangan video tersebut dijadikan alat oleh JI untuk mengancamnya. JI meminta sesuatu kepada AS sembari mengancam akan mengedarkan video tersebut.
Lantaran tak kunjung menurut, JI diduga nekat menyebarkan video tersebut. Pihak kampus pun bersikap. Mereka merekomendasikan agar AS yang tengah menanti yudisium undur diri.