bakabar.com, BANJARBARU - Pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 dibahas dalam Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Polda Kalimantan Selatan menjelang Operasi Lilin Intan 2025, Rabu (10/12).
Kapolda Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dalam rapat tersebut menyampaikan persiapan pengamanan dilakukan secara menyeluruh, terutama terkait cuaca ekstrem, potensi bencana, dan keselamatan lalu lintas.
“Kami sudah banyak berdiskusi, khususnya terkait kebencanaan dan mengantisipasi curah hujan yang cukup tinggi di Kalsel, serta kecelakaan lalu lintas,” ungkap Rosyanto.
Menekan angka kecelakaan lalu lintas menjadi fokus utama, karena tingkat fatalitas yang cenderung tinggi.
“Selama libur Natal dan Tahun Baru, kami mengantisipasi kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi yang menyebabkan korban meninggal dunia, luka berat dan sebagainya," beber Rosyanto.
Pengamanan juga difokuskan di titik-titik rawan dan lokasi berkumpul masyarakat seperti momentum pergantian tahun, kegiatan ibadah di gereja, hingga di kawasan objek wisata. Tidak hanya Polri, pengamanan juga akan melibatkan TNI dan instansi lain.
"Khususnya menjelang akhir 2025, pengamanan akan semakin kompleks karena berbarengan Momen 5 Rajab di Sekumpul dan Batulicin Festival. Kami sudah membuat pola-pola pengamanan, termasuk melaksanakan patroli," jelas Rosyanto.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau menjaga ketertiban selama perayaan Nataru dan segera menghubungi petugas kalau membutuhkan bantuan melalui titik-titik layanan yang telah disosialisasikan, baik lewat media sosial, media cetak, maupun media elektronik.









