bakabar.com, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih kembali menyetop distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan.
Berhentinya aliran air ke pelanggan setianya itu, karena adanya kebocoran pipa air baku berdiameter 1.200 mm di Jalan Gubernur Sarkawi Km 17, Kabupaten Banjar, Jumat (16/2/2019).
Beberapa wilayah penduduk yang terdampak mati total di antaranya Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur.
Kemudian untuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Utara dan Tengah hanya sebagian wilayah yang mengalami pemberhentian air bersih.
“Kami sudah melaksanakan perbaikan untuk pipa bocor di Sungai Tabuk. Insyaallah kami targetkan penyelesaian pukul 20.00 Wita malam ini,” terang Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian kepada awak media, Sabtu (16/2/2019).
Baca Juga: Pipa PDAM di Jalan Gubernur Sarkawi Bocor, Sebagian Wilayah di Banjarmasin Mati Total
Interkoneksi yang ingin dicapai pihaknya itu, tinggal menunggu waktu untuk menyalurkan air bersih ke ribuan pelanggan, karena dampak distribusi air bersih terganggu.
“Dari waktu penyelesaian, kita bertahap menyalurkan air bersih kepelanggan sampai pengoptimalan puncaknya pukul 04.00 subuh nanti,” ujarnya.
Namun untuk wilayah tertentu, seperti jalan Basirih, jalan Sungai Andai dan pulau Bromo terlambat penyaluran air bersih, karena letak geografisnya jauh dari pipa milik di Jalan Pramuka Banjarmasin.
Maka, ia memastikan penyaluran air bersih kepada 70 persen pelanggan PDAM tersebut akan memakan waktu selama tiga hari lamanya.
“Distribusi air bersih itu butuh waktu, apabila kita membuka pipa di Jalan Pramuka, maka ia akan mencari tempat terdekat untuk penyaluran, sedangkan diwilayah ujung harus butuh waktu,” ujarnya.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
