Tak Berkategori

Penuturan Rekan Mayat yang Ditemukan di Manarap

apahabar.com, BANJARMASIN – Sesosok mayat yang ditemukan di Manarap diketahui bernama Eko Juwono. Menurut penuturan rekan…

Featured-Image
Eko Junowo (34), sesosok mayat yang ditemukan tewas di Komplek Alam Baru Mandiri, Desa Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah.

bakabar.com, BANJARMASIN – Sesosok mayat yang ditemukan di Manarap diketahui bernama Eko Juwono. Menurut penuturan rekan sesama profesi pria berusia 34 tahun tersebut, mereka sempat mencari selama dua jam sebelum ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Eko tewas ditemukan di antara semak-semak salah satu rumah warga di Komplek Alam Baru Mandiri, Desa Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Selasa (02/04/2019) malam.

Baca Juga:Sesosok Mayat Ditemukan Tewas di Manarap

Eko yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang cat ini diketahui bekerja pada developer Komplek Alam Baru Mandiri dan sedang mengerjakan pengecatan sebuah rumah baru.

Menurut keterangan rekan seprofesinya, Ryan, pada sore hari sekitar pukul 16:00 Wita, kawan-kawan mencari Eko. Lantaran sebelumnya sama-sama bekerja di sana.

Mereka pun mencari-carinya disekitaran komplek. “Waktu sudah jam pulang kerja, mau pulang, tapi dilihat ada sepeda motor (milik Eko) dan bajunya di dalam rumah, tapi kok orangnya tidak ada,” kata Ryan kepada bakabar.com di lokasi kejadian.

Lantas upaya pencari hingga waktu masuk senja. Baru sekitar pukul 18.00 Wita lewat, Eko ditemukan. Tubuhnya terkujur meninggal di dalam air antara semak-semak, di depan halaman rumah tempat ia bekerja mengecat.

Melihat tubuh temannya itu sudah tidak bernyawa, rekan-rekan Eko pun langsung meminta bantuan warga komplek untuk melaporkan kejadian kepada Polisi.

“Gak berani mas, waktu pertama melihat tidak langsung di angkat. biar dilihat dulu sama polisi. Takutnya apa-apa, jadi salah paham. Apalagi sudah meninggal,” timpal rekan Eko lainnya.

Ada dugaan Eko terpeleset ke kolam air di depan halaman rumah saat hendak membersihkan tubuhnya selesai bekerja. Terlebih menurut keterangan keluarga, Eko memiliki riwayat mengidap penyakit Ayan (epilepsi, red).

Sehingga muncul dugaan bahwa penyakit ayannya kambuh saat itu. Sehingga mengakibatkan Eko terpeleset jatuh ke dalam kolam dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Tubuh Eko sendiri saat ditemukan masih mengenakan pakaian kerjanya. Sehingga menguatkan dugaan bahwa penyakit Eko memang kambuh saat ia terjatuh ke kolam air, hingga akhirnya tewas.

Aipda Rudi A, penyidik Pembantu Reskrim Polsek Kertak Hanyar membenarkan kejadian penemuan sesosok mayat laki-laki di halaman rumah sebuah komplek.

“Kami mendapatkan laporan warga dan menelusuri TKP, setelah mendapatkan titik lokasi kami menemukan seorang laki-laki paruh baya diketahui identitasnya bernama Eko Junowo. Tergeletak di dalam kolam air, telah tewas. Lalu dari situ kami evakuasi dibantu rekan-rekan emergency,” terangnya.

Pihak keluarga sendiri keberatan untuk diotopsi sehingga mayat Eko langsung di bawa kerumah keluarga di Liang Anggang, menggunakan mobil ambulan Matalaba, Manarap.

“Kami sudah memintai keterangan saksi bahwa benar Eko ini bekerja sebagai tukang cat di perumahan ini. Dan saat jam pulang yang bersangkutan hilang sehingga dicari oleh rekan-rekannya. Ternyata setelah ditemukan saudara Eko sudah tidak bernyawa,” pungkas Rudi.

Baca Juga:Belum Ada Keluarga Klaim Mayat Misterius di Sungai Martapura

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner