bakabar.com, BANJARMASIN – Pascaperistiwa penusukan Syekh Ali Jaber di Masjid Falahudin, Lampung, Minggu (13/9) kemarin, Kementerian Agama wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau para ulama untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Imbauan kami kepada para dai penceramah harus berhati-hatian,” ujar Kepala Kemenag Kalsel, Noor Fahmi ditemui di sela peresmian Masjid Noor Khaamis SMAN 5 Banjarmasin, Senin (14/9) siang.
Dia berharap kejadian yang menimpa ulama asal Madinah tersebut tidak terjadi di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Apalagi, warga Kalsel dikenal dengan masyarakat yang religius dan memiliki banyak alim ulama. Sehingga, harus ada pengawalan yang lebih ketat lagi.
“Semuanya juga berhati-hati. Kita harap tidak ada kejadian seperti itu di sini,” imbuhnya
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mendapat serangan tusukan dari seorang pria saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung.
Dari serangan mendadak itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusukan di bagian lengan kanan atas. Beruntung, Syekh Ali Jaber hanya harus menerima beberapa jahitan berlapis.
Kejadian ini kemudian mendapat kecaman dari seluruh pihak, khususnya umat Muslim di Indonesia. Sebab, tindakan pelaku dinilai keji dan mengganggu pelaksanaan dakwah di tanah air.
Editor: Aprianoor