bakabar.com, BANJARMASIN - Idul Fitri tinggal menghitung hari. Lonjakan pemudik pun mulai terasa, begitu juga di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Lonjakan signifikan terjadi pada moda transportasi laut di tahun ini.
Melihat data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Banjarmasin, terjadi lonjakan 2 kali lipat pada lebaran 2019 dibanding tahun 2018.
“Pada H-5 tahun lalu ada 5.590 penumpang, sedangkan sekarang11.835,” ungkap Israful Hidayat, Kabag TU KSOP Banjarmasin kepada awak media di posko terpadu, Pelabuhan Trisakti, Sabtu (1/6).
Israful Hidayat mengatakan, pihaknya, sebelumnya hanya memprediksi kenaikan arus penumpang hanya sebanyak 10 persen. Namun ternyata lonjakannya melebihi dari prediksi awal.
Kendati demikian, KSOP, dikatakannya telah menyiapkan antisipasi untuk lonjakan penumpang tahun ini.
Menjelang lebaran, KSOP telah menyiapkan dan melakukan pengecekan terhadap setiap armada yang akan digunakan untuk angkutan mudik.
“Kami telah menyiapkan dan memeriksa 8 kapal untuk digunakan mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Sejumlah kapal tersebut memiliki berbagai ukuran dan kapasitas penumpang. Ada yang kapasitas 400, ada yang 600, ada yang 1000, ada yang 1200, ada yang 1400, dan ada yang 1600 penumpang.
Tahun ini, diungkapkannya, bahwa pihaknya merasa optimis seluruh penumpang bisa kebagian tiket.
“Apabila terjadi lonjakan penumpang yang melebihi batas, maka kami akan melakukan evaluasi dan memeriksa kesiapan kapal kembali serta kecukupan peralatan keselamatannya, kalau memang bisa masuk maka akan kita tambah kuotanya,” jelasnya.
Bahkan, KSOP, juga sudah menyiapkan 1 kapal cadangan apabila kembali terjadi lonjakan pada hari-hari berikutnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kapal bermuatan melebihi kapasitasnya, masih bisa. Tetapi menurutnya, pihaknya tidak mungkin menaikkan penumpang tanpa kelengkapan peralatan keselamatan.
Kemudian, terkait penumpang gelap, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya penumpang yang memaksa masuk tanpa tiket. Dinilainya, bahwa dengan penyediaan tiket yang lebih besar di tahun ini, mengurangi niat mereka untuk masuk tanpa tiket menjadi berkurang.
Terakhir, dirinya menghimbau untuk para calon penumpang agar membeli tiket terlebih dahulu sebelum datang ke pelabuhan Trisakti. Dikarenakan, menurutnya, pihaknya hanya menyediakan 10 – 20 persen tiket.
“Agar saat sudah disini lebih kondusif, kan tiket ini sudah banyak yang jual di online maupun agen- agen tiket,” tandasnya
Baca Juga: Ibnu Sina Pantau Suasana Pelabuhan Trisakti
Reporter: AHC07
Editor: Syarif
