bakabar.com, BANJARMASIN – Penularan kasus Covid-19 Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk rekor terbaru di Indonesia.
Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) melaporkan Banjarmasin menempati urutan kedua dari sekian banyak kota di Indonesia untuk sebaran virus Corona.
Hal ini merupakan hasil rapat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin bersama KPC-PEN pada Minggu kemarin (14/2/2022).
“Banjarmasin termasuk nomor 2 untuk lonjakan kasus yang paling cepat terjadinya di Indonesia,” ujar Plt Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.
Datanya, kasus Covid-19 yang terjadi Banjarmasin dalam waktu 10 hari sudah menembus angka 2100 lebih.
“Lonjakan yang sangat cepat kalau kita bandingkan dengan varian Delta kita pun tahun 2021 kemarin. Untuk gelombang varian Delta jumlah kasus hanya 2168,” ungkapnya.
Machli menerangkan untuk kasus Covid-19 terbanyak dan menduduki posisi pertama adalah Kota Medan, Sumatera Utara.
Menurutnya hal tersebut wajib menjadi atensi bagi pihaknya untuk segera melakukan pergerakan guna menyetop sekaligus menurunkan angka sebaran Corona di Banjarmasin.
“Patut diduga bahwa yang berkembang saat ini kita merupakan angka Corona yang terjadi akibat varian Omicron," pungkasnya.
