bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 100,8 ton karet lempengan yang berasal dari Kalimantan Selatan bakal dikirim menuju Tiongkok.
Sebelumnya untuk memastikan telah memenuhi persyaratan di negara tujuan, komoditas ekspor itu telah diperiksa Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kalsel.
"Telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen untuk memastikan kesesuaian jenis komoditas dan volume. Juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara visual," papar Priyatno, pejabat karantina yang melakukan pemeriksaan.
Selanjutnya Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kalsel memberikan sertifikasi karet lempengan senilai Rp2,3 miliar tersebut.
"Setelah komoditas dinyatakan sehat dan data dokumen komoditas sudah sesuai, selanjutnya diterbitkan Phytosanitary Certificate (PC) sebagai jaminan keberterimaan di negara tujuan," jelas Prayitno.
"PC juga menandakan bahwa komoditas aman dan layak untuk dikirim ke negara tujuan,” tambahnya.
Sementara Kepala Balai Karantina Kalsel, Sudirman, dalam kesempatan terpisah menjelaskan karet lempengan itu berasal dari getah karet yang sudah diolah setengah jadi.
"Biasanya digunakan sebagai bahan baku produk industri seperti ban, alat kesehatan, perlengkapan rumah tangga, dan keperluan lainnya,” ungkap Sudirman.
"Terkait ekspor tersebut, kami menjamin pelayanan sertifikasi diberikan secara mudah dan cepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalsel," tutupnya.
