Nasional

Fenomena El Nino Malah Jadi Berkah Petani Daha HSS

El Nino memberikan dampak kerugian besar bagi sektor pertanian. Namun bagi petani Negara Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara malah menjadi berkah.

bakabar.com, KANDANGAN - Fenomena El Nino dan kekeringan memberikan dampak kerugian besar bagi sektor pertanian. Namun tidak bagi petani Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Petani malah mendapat berkah dari fenomena El Nino. Kabid Penyediaan Sarana dan Produksi Pertanian Dinas Pertanian HSS, Rani mengungkapkan bahwa tiga kecamatan Daha tidak terdampak adanya fenomena El Nino.

"Di daerah lain jadi ancaman, tetapi HSS terutama lokasi lahan rawa lebak di Nagara (sebutan wilayah di sana) malah menjadi potensi bahkan bisa tanam padi serta sayur-sayuran," katanya, Selasa (05/09).

Ya, jika musim kemarau yang berkepanjangan, lahan di wilayah Nagara biasanya jadi waktu untuk bercocok tanam. Sebab, daerah di sana selalu terendam air.

Rani tak menampik permasalahan El Nino menjadi ancaman nyata lahan pertanian kekurangan air. Namun petani dapat mengantisipasi mengaliri lahan.

"Mereka petani menggunakan pompa air bersumber dari Sungai Nagara untuk mengisi rai-rai selanjutnya dialirkan ke sawah," papar Rani.

Petani Nagara menanam padi, semangka, serta semua tanaman sayur-sayuran dan hortikultura.

"Alhamdulillah luasan tanam meningkat. Oktober 2021 hingga Agustus 2022 ada 27.466 hektar, sedangkan Oktober 2022 hingga Agustus 2023 seluas 30.679 hektar," jelasnya.

Saat ini Dinas Pertanian HSS telah koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kabupaten tetangga sampai Polda Kalsel dan Polres HSS.

Ternyata, Kalsel masuk salah satu 10 provinsi yang diharapkan pemerintah pusat dapat menyumbang produksi padi nasional.

"Kita ditargetkan menanam padi seluas 13.609 hektar dari Juli - September. Bulan Juli sudah 5.529 hektar, sisa target InsyaAllah kita capai," ungkapnya.

Mendukung target yang diberikan, ada 3 kecamatan selain Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara yang ikut terlibat yakni Padang Batung, Telaga Langsat, dan Angkinang.

Baca Juga: Karhutla di Nagara HSS Dekati RSUD Daha Sejahtera

Editor


Komentar
Banner
Banner