Hiburan

Penjelasan APMI Soal Konser Dewa 19 yang Ditunda Gegara Belum Dapat Izin

Asosiasi Promotor Musik Indonesia atau APMI sebut konser Dewa 19 ditunda karena belum adanya perizinan dari pihak kepolisian.

Featured-Image
Dewa 19. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Asosiasi Promotor Musik Indonesia atau APMI sebut konser Dewa 19 ditunda karena belum adanya perizinan dari pihak kepolisian.

Emil Mahyudin selaku Sekjen APMI menjelaskan, perihal perizinan konser memang berjalan secara paralel.

Biasanya, kata Emil, polisi baru akan menurunkan perizinan beberapa hari sebelum pelaksanaan acara. Hal itu karena polisi melihat keramaian yang sedang terjadi mendekati hari pelaksanaan.

"Sebenarnya lazimnya memang paralel. Perurusan izin itu memang paralel. Nah sedangkan promotor itu jual tiket perlu waktu ya. Nah izin keramaian itu misalnya dari 4 bulan yang lalu kita ajuin, kan nggak otomatis dikeluarin waktu itu," ujar Emil Mahyudin melansir DetikHot, Jumat (4/11).

"Ya rata-rata sudah mendekati hari H ya. Kenapa mendekati hari H? Karena pihak kepolisian pasti melihat situasi dan kondisi terkini kan," lanjutnya.

Selain itu, nantinya pihak APMI akan ada perhatian khusus untuk konser Dewa 19.

Baca Juga: 3 Festival Musik Besar Terancam Batal, APMI Turun Tangan!

Hal itu karena konser tersebut nantinya akan dihadiri oleh 70 ribu penonton. Tentunya pembahasan soal keamanan dan ketertiban penonton wajib dijalankan dengan baik.

"Iya mengelola 70 ribu orang dalam satu hari itu kan nggak mudah ya. Tapi lagi-lagi, jangan melihat 70 ribu orang yang akan datang ke konser dalam satu hari itu sebagai orang liar atau orang yang berdemo. Kan mereka adalah orang yang membeli tiket pada dasarnya juga pengin senang, pengin menikmati hiburan, bukan pengin bikin keributan, bukan pengin bikin huru-hara," papar Emil.

Pemilihan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai tempat penyelenggara konser Dewa 19 kali ini pun dianggap sudah tepat. Karena JIS dapat menampung banyak penonton yang hadir.

Namun sayangnya, konser itu harus diundur sampai Februari 2023 karena urusan perizinan. Hal itu karena kasus festival musik Berdendang Bergoyang yang sempat ricuh beberapa waktu lalu.

"Makanya salah satu pemilihan venue itu kan yang paling penting. Makanya mungkin dari Dewa memilih JIS itu karena JIS bisa menampung penonton dengan jumlah skala besar itu. Cuma karena ada beberapa isu akhir-akhir ini mungkin ada ketidaksiapan, ada miskomunikasi akhirnya diundur," jelas Emil.

Editor


Komentar
Banner
Banner