bakabar.com, BARABAI – Isu portal parkir pada pasar-pasar di Barabai bakal dioperasikan 24 jam ditanggapi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Hulu Sungai Tengah (HST).
“Kami saat ini sedang mempelajari dan mengkaji serta mengkalkulasi biaya penerapan dan pengeluaran yang dibutuhkan,” kata Kepala DLHP HST, M Yani, Kamis (27/5).
Hingga saat ini, portal parkir yang ada di kawasan Pasar Hanyar, Pasar Keramat, Agrobisnis Tradisonal Modern (ATM) dan kawasan Pasar Murakata hanya beroperasi dari pagi hingga sore.
Ada 150 petugas yang berkutat dengan parkir elektronik ini. Di antaranya juru parkir, penjaga pos dan pengawas parkir.
Yani menyebutakan, jika pengeluaran untuk menggaji mereka nantinya lebih besar dibanding pendapatan, kemungkinan untuk menetapkan portal selama 24 jam tidak terealisasi.
“Jika nantinya (hasil kajian dan kalkulasi-red) lebih menguntungkan dan pendapatannya besar, tidak menutup kemungkinan diterapkan,” kata Yani.
Perlu diketahui, sistem parkir portal elektronik berbasis komputer ini merupakan pendongkrak pendapatan Asli Daerah (PAD) HST.
M Yani membeberkan, tidak ada penurunan penpendapatan dari parkir elektronik ini. Terlebih menjelang Idulfitri 1442 hijriah tadi.
Perharinya mencapai Rp12 juta sampai 14 juta.
“Pendapatan parkir sempat menurun hanya pada Januari lalu karena banjir. Hampir sebulan kita tidak mengoperasikannya,” kata Yani.
Dirinci Yani, Januari 2021 lalu setoran real dari parkir Rp182.814.000. Februari Rp291.413.000. Kemudian Maret Rp366.773.000 dan pada April Rp405.175.00.
“Dari setoran real pendapatan di lahan parkir tidak mengalami penurunan, bahkan meningkat. Sampai Mei ini totalnya mencapai Rp1,6 miliar lebih,” tutup Yani.
