bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah resmi memutuskan pelaksanaan Salat Ied dan perayaan Iduladha 1444 Hijriah pada Kamis, (29/6).
Meski begitu, masyarakat muslim pengikut Thariqat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh sudah menggelar Salat Ied hari ini, Selasa (27/6).
Salat yang dipusatkan di Kompleks Masjid Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, tersebut digelar dengan dipimpin langsung oleh Imam Salat Ied Abu H Said Kamaruddin.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Berikut Tata Cara dan Bacaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Sedangkan khatib yang bertugas dalam Salat Ied tersebut Teuku Raja Keumangan yang juga Wakil Ketua DPR Aceh.
“Di Hari Raya Idul Adha ini, mari kita saling memaafkan,” kata Teuku Raja Keumangan dalam khutbahnya seperti dilansir Antara, Selasa (27/6).
Teuku dalam khotbahnya menerangkan perayaan Iduladha bagi umat Islam menyimpan berbagai peristiwa. Hal itu kemudian diabadikan dalam sebuah ritual ibadah kurban setiap tahunnya.
Baca Juga: Momen Iduladha, Pertamina Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3 Kg
Ritual ibadah pada perayaan Iduladha yang paling identik di antaranya ibadah kurban dan ibadah haji.
Dua ibadah itu menurutnya mengandung nilai keteguhan dan keimanan. Tak hanya itu, ibadah tersebut menjadi bukti pengorbanan yang didasari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan perintah Allah.
Ia mengharapkan kepada seluruh jamaah yang hadir agar dapat memaknai perayaan Iduladha 1444 Hijriah dengan saling memaafkan.
Baca Juga: Cuti Bersama Iduladha, BSI Tetap Berikan Layanan di 609 Cabang
Teuku Raja Keumangan mengharapkan agar umat Muslim dapat menjadikan perayaan Iduladha sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
Kemudian meningkatkan keimanan dan ibadah sesuai perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta berpedoman teguh kepada Al Quran serta hadis shahih, dan perintah Nabi Muhammad SAW.