Tak Berkategori

Penghujung Ramadan, Gus Miftah Mualafkan Seorang Ateis dari Belanda

apahabar.com, JAKARTA – Di penghujung Ramadan, ada kabar baik yang disampaikan ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman…

Featured-Image
Gus Miftah membimbing pria Belanda secara online (daring) membacakan dua kalimat syahadat. Foto-Tangkapan layar media sosial

bakabar.com, JAKARTA – Di penghujung Ramadan, ada kabar baik yang disampaikan ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Dia mendapat pesan dari seorang warga negara Belanda yang meminta dibimbing olehnya untuk masuk Islam.

"Saya dapat WA (WhatsApp) dari Belanda, ada seseorang yang pengin asuk Islam dan minta saya bimbing untuk mengucapkan 2 kalimat Syahdat," ujar Gus Miftah dalam video.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, itu membimbing pria tersebut secara online (daring) membacakan dua kalimat syahadat.

Sebelumnya, pria yang tidak disebutkan namanya itu tidak mempunyai agama alias ateis.

"Nah seperti apa? Saya akan videocall-an dengan beliaunya. Insyaallah akan saya bimbing secara online untuk masuk Islam dan beliau tidak punya agama sebelumnya, menurut WA kepada saya," tandasnya, kutip bakabar.com dari Okezone, Rabu (12/5).

Membaca dua kalimat syahadat merupakan tanda keimanan seseorang. Hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai gerbang untuk memenuhi fitrah manusia yakni untuk beribadah kepada Allah Ta'ala.

Pembacaan dua kalimat syahadat tersebut berlokasi di sebuah tempat makan dan disaksikan beberapa orang lainnya.



Komentar
Banner
Banner