Kalsel

Penghujung November, HST Sabet 3 Penghargaan Sekaligus

apahabar.com, BARABAI – Penghujung November 2019, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat….

Featured-Image
Bupati HST HA Chairansyah menerima penghargaan dari Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK), Budi Santoso saat acara malam penghargaan Indeks KELOLA di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Penghujung November 2019, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat.

Sedikitnya 3 penghargaan yang didapat, dua di antaranya langsung dari kementerian pusat.

Yang pertama penghargaan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST masuk top 40 nominator Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019.

Sebanyak 30 instansi dan 10 unit pelayanan publik masuk nominator, termasuk Pemkab HST untuk berkompetisi dalam Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).

Masuk sebagai 40 nominator, Sekretaris Daerah (Sekada) HST, HA Tamzil dan Kepala Dinas Kominfo, Edina Fitria Rahamn menyampaikan ekspose kepada 6 orang dari tim penilai SP4N di Hotel Aryaduta, Semanggi, Rabu (27/11).

Dalam eksposenya, Tamzil menyampaikan komitmen tentang SP4N-LAPOR.

“Kita menyampaikan bahwan kami membuat kebijakan pelayanan itu dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 44/2019 tentang Penanganan SP4N-LAPOR dan Keputusan Bupati Nomor 060/211/061 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi SP4N,” kata Tamzil, Jumat (29/11).

Dengan SP4N-LAPOR, kata Tamzil, membangun pola komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat untuk penangana pengaduan permasalahan agar lebih cepat.

“Kita juga menyampaikan aplikasi SP4N LAPOR sudah terkoneksi khusus dengan pimpinan daerah, Bupati dan Sekda untuk pemantauan pengaduan layanan publik ini,” kata Tamzil.

“Kedepan kami akan melakukan penguatan kelembagaan, penguatan sarpras dan dukungan anggaran, perluasan cakupan integrasi SP4N LAPOR!, peningkatan SDM, penguatan pengendalian SP4N LAPOR!, serta sosialisasi SP4N LAPOR! kepada masyarakat yang lebih masif sehingga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan," tegas Tamzil.

Yang kedua, penghargaan datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Berdasarkan spesialis riset ekonomi, Katadata Insight Center (KIC), salah satu lembaga independen yang bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), 63 Kabupaten/Kota di Indonesia terpilih dan berhasil membangun wilayah serta masyarakatnya.

Dari 63 itu, Pemkab HST mendapat ranking pertama untuk cluster 3 kategori ketepatan alokasi bidang kesehatan dalam Indeks Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD ( KELOLA).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK), Budi Santoso kepada Bupati HST, HA Chairansyah saat acara malam penghargaan Indeks KELOLA di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Chief Content Officer KIC, Heri Susanto menjelaskan, daerah-daerah tersebut memang melakukan banyak inovasi dan layak mendapatkan apresiasi.

“Penghargaan Indek KELOLA yang kedua kalinya ini, karena berhasil dan efektif dalam mengelola anggaran daerah sesuai dengan kebutuhan pembangunan serta berdampak signifikan untuk perbaikan pada bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan kesejahteraan,” kata Heri.

Terpisah, Chairansyah mengatakan penghargaan yang diterimanya itu karena keberanian dalam mengalokasikan APBD 2019 pada bidang kesehatan terutama berkaitan terhadap program Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta.

“Seperti yang diketahui, anggaran 2019 hampir 30 milyar dialokasikan ke UHC untuk masyarakat di HST. Sedangkan anggaran 2020 berkisar 40 milyar begitu pula alokasi APBD sebesar 10 % juga sangat berpengaruh terhadap penilaian karena kita konsisten terhadap bidang kesehatan,” terang Chairansyah.

Perlu diketahui, dalam tim riset KIC melibatkan panel ahli ekonomi independen dan juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gajah Mada (UGM) yaitu Dr.Elan Satriawan,M.Ec, Dr.Rimawan Pradiptyo,M.Sc serta Dr. Gumilang Aryo Sahadewo,M.A.

Sedangkan penghargaan yang ketiga, datang dari para wanita hebat, yakni para ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma wanita Persatuan (DWP) HST.

DWP HST berhasil sabet 2 juara dari 3 kategori yang dilombakan pada acara HUT DWP Kalsel. Yakni, juara pertama merangkai buah dan juara pertama peragaan busana sasirangan.

Kategori merangkai bunga diwakili duet Hj Fahriah Yuserani dan Hj Latifa Hidayati Fajaruddin. Tema yang diauguhkan duet ini yakni, Pesona Burung Meratus.

Sementara pada kategori peragaan sasirangan, dengan nilai 750, tertinggi se Kalsel didapat Erwina Afni Hidayat. Selain itu ada juga paduan suara, DWP HST berhasil masuk juara harapan dua dengan nilai 586.

“Penilaian tahun ini menjawab tantangan bagaimana mendesain agar menarik perhatian,” kata Ketua DWP Kalsel, Hj Isma Jauharianti A Haris.

Secara simbolis penghargaan diserahkan kepada Ketua DWP HST, Hj Sri Harmini Tamzil di gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalsel, Kamis (28/11).

Sri Harmini Tamzil mengaku bangga dan bersyukur karena DWP HST berhasil meraih juara pada dua nomor yang dilombakan.

“Terima kasih kepada seluruh anggota DWP HST dan semua pihak yang terlibat, terutama anggota DWP HST yang telah berjuang mengharumkan HST pada ajang lomba DWP tingkat Provonsi Kalsel tahun 2019 ini,” ujarnya.

untuk diketahui, lomba ini diadakan untuk memperingati hari jadi ke 20 DWP Kalsel yang jatuh pada 9 Desember 2019.

Baca Juga: Heboh Temuan Kutang Depan Rumah Warga Banjarbaru, Lurah Pastikan Bukan Teror

Baca Juga: Realisasi Dana Kelurahan: Kecamatan Banjarmasin Timur Terendah, Barat Tertinggi

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner