bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin terus berupaya memutar otak demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Banua.
Kali ini, Bang Dhin, begitu ia akrab disapa, mendorong agar adanya pemeriksaan alternatif Covid-19 di setiap fasilitas pelayanan kesehatan kabupaten/kota.
“Ini sehubungan dengan meningkatnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel,” ucap M. Syaripuddin kepada bakabar.com, Selasa (28/4) sore.
Salah satu alternatif yang ditawarkan yakni penggunaan alat Genexpert untuk pemeriksaan tuberkulosis (TB).
Bahkan, alat tersebut sudah tersedia di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.
“Sebagai alternatif pemeriksaan Covid-19, Genexpert ini ditambahkan catridge khusus. Dengan estimasi biaya Rp1,5-2 juta per pemeriksaan. Hasil bisa didapatkan dengan waktu 2 jam,” jelas Bang Dhin.
Politisi Muda PDI Perjuangan ini menilai cara itu sangat efektif dan efisien untuk kabupaten yang terletak jauh dari pusat kota provinsi.
“Hasil yang cepat juga akan berdampak positif terhadap penanganan wabah virus Corona. Sehingga sedini mungkin bisa teratasi,” katanya.
Dikarenakan pemerikaaan bersifat infeksius, sambung Bang Dhin, sehingga diperlukan standar laboratorium.
“Tentunya sudah harus terpikirkan ketika alat Genexpert di-drop ke kabupaten sekitar 2017 silam,” bebernya.
Usulan ini, tambah Bang Dhin, merupakan hasil diskusi dengan beberapa dokter di Kalsel.
“Apalagi hampir semua rumah sakit di Kalsel sudah memiliki Genexpert,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin