Nasional

Pengguna KTP Digital di Kalsel Baru 5 Persen, Gaptek Salah Satu Kendala

Penduduk di Kalimantan Selatan yang menggunakan KTP digital diperkirakan baru sekitar 5 persen.

Featured-Image
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kalsel, Zulkipli. Foto: apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Penduduk di Kalimantan Selatan yang menggunakan KTP digital diperkirakan baru sekitar 5 persen.

Sedikitnya persentase pengguna KTP digital ini dikarenakan banyak masyarakat yang masih gagap teknologi atau gaptek.

Selain itu, sebagian wilayah di Kalimantan Selatan juga terkendala jaringan internet maupun seluler.

"Memang penerapan dan pelayanan ada di kabupaten dan kota. Kami hanya mengawasi," papar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KB, Zulkipli, Jumat (8/12).

Perpindahan e-KTP ke digital ini menurutnya transformasi baru dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan.

Meski ini tidak wajib, tetapi sistem berbasis digital sudah mulai dijalankan bahkan sudah bisa diterapkan.

Sasaran utama atau target dari maksud itu adalah warga yang sudah memiliki e-KTP. "Sehingga, mudah dalam mendapatkan digital," katanya.

Kendati demikian, Zulkifli menyampaikan, sampai saat ini Dirjen Dukcapil Kemendagri masih memproduksi bahan baku e-KTP yakni blanko. Bahkan, masih terus disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

"Dari laporan dukcapil di daerah masih ada yang menerima. Seperti di Kabupaten Banjar, HSS, HST dan Balangan," bebernya.

Namun apabila memiliki KTP digital, manfaat yang didapatkan tentu sangat berdampak positif. Salah satunya, apabila terjadi kehilangan atau pun terkena musibah.

"Karena KTP-nya tersimpan di dunia maya. Bisa diakses melalui android atau laptop," tuntas Zulkipli.

Editor


Komentar
Banner
Banner