Kalsel

Penggerebekan di Banjarbaru, Polisi Tangkap Pembobol ATM di Pelaihari

apahabar.com, PELAIHARI – Hanya dalam waktu dua hari, tim gabungan Polda Kalsel membekuk empat spesialis pembobolan…

Featured-Image
Empat spesialis pembobol ATM lintas pulau yang beraksi di Pelaihari berhasil dibekuk di sebuah rumah kontrakan. Foto-apahabar.com/Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Hanya dalam waktu dua hari, tim gabungan Polda Kalsel membekuk empat spesialis pembobolan ATM lintas pulau.

Polisi menggerebek sebuah kontrakan di perumahan Danau Seran, RT 19/03, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (22/8) dini hari. Empat warga Lampung yang jadi target sasaran diamankan.

Mereka berinisial IS alias Iswandi, RON atau Jhony Imron, RIO alias Ario Pratama, dan AND alias Pawan Rizki Andrian.

Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi menduga keempatnya mengotaki pembobolan ATM BNI di Rumah Sakit Citra Borneo Medika (CBM), Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Angsau Pelaihari.

“Modusnya salah satu tersangka memasukkan kartu ATM CIMB Niaga Syariah warna merah ke dalam mesin ATM,” jelas Cuncun saat jumpa pers, Rabu (26/8).

Kemudian, pelaku Iswandi melakukan transaksi tunai dengan menarik dana Rp.1,2 juta.

Pada saat melakukan proses penarikan, kata Cuncun, ia langsung mencongkel tempat keluar uang di mesin ATM tersebut dengan menggunakan obeng belah ukuran kecil.

“Untuk menahan agar tempat keluar uang tetap terbuka, dan memasuk kawat bekas jeruji sepeda motor yang sudah dibuat dengan bentuk bengkok di ujungnya,” sambung Cuncun.

Setelah itu di layar akan timbul transaksi gagal. Kemudian tersangka memilih tidak, agar kartu ATM keluar.

Lalu tersangka menggaet uang tersebut dengan kawat besi bekas jeruji sepeda motor yang sudah dibengkokkan dan uang di mesin ATM berhasil dikeluarkan.

Jhoni Imron alias Roni berperan melindungi Iswandi yang sedang bersaksi sembari mengamati aktivitas lingkungan setempat.

“Ya, Roni yang berjaga melihat-lihat di sekitar apabila ada orang yang datang,” jelas kapolres.

Sambil berjaga Roni menjalin komunikasi dengan Ario alias Rio yang memantau dari pinggir jalan di dalam mobil sampai aksi pembobolan ATM selesai.

Di dalam mobil, Rio tak sendiri. Ia bersama Rizky Adrian yang siap kapan saja menjalankan mobil.

Menariknya dalam penuturan tersangka Iswandi, keahlian membobol ATM itu ia dapat dari youtube.

“Uangnya belum digunakan. Sebab baru datang dari Bandar Lampung beberapa waktu lalu,” akunya.

Atas perbuatan nekatnya, mereka berempat terancam pidana sesuai Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP tentang pencurian.

“Keempat tersangka terancam pidana penjara 7 tahun,” sambung kapolres.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner