bakabar.com, MARABAHAN – Setelah beberapa perbaikan darurat, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan akan melakukan penggantian expansion joint Jembatan Barito yang hilang dicuri.
Penggantian dilakukan mulai 15 Agustus hingga 10 September 2022. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, pekerjaan dilakukan pukul 23.30 hingga 05.30 Wita.
“Mengingat Jembatan Barito adalah akses vital satu-satunya, tidak mungkin kami menutup total,” papar PPK 1.1 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, Andika Mulrosha, Kamis (11/8).
“Dengan demikian, pekerjaan akan dilaksanakan per bagian, sehingga arus kendaraan masih bisa melewati jembatan dengan pengaturan dan pembatasan,” imbuhnya.
Diketahui sejumlah pelat expansion joint Jembatan Barito diduga hilang akibat dicuri sejak 21 Mei 2022. Lokasi kerusakan berada di tengah-tengah jembatan menuju turunan ke arah Banjarmasin.
Baca juga:Hati-hati Melintas di Jembatan Barito, Lima Pelat Penghubung Lepas Lagi
Baca juga:Expansion Joint Jembatan Barito Kembali Lepas, Begini Respons BPJN Kalsel
Namun lantaran terkendala pengadministrasian anggaran, perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara. Bagian yang minus expansion joint, ditutup dengan semen dan aspal.
Sementara untuk pekerjaan penggantian yang akan dilakukan, dibutuhkan biaya tidak kurang dari Rp1,5 miliar.
“Adapun expansion joint pengganti masih sama dengan tipe sebelumnya, lantaran penanganan mendesak dan keterbatasan anggaran,” jelas Andika Mulrosha.
“Namun applicator memberi garansi 1 tahun dan maintenance 6 bulan pascapenggantian. Sebenarnya andai tidak hilang, umur material sendiri cukup lama,” tegasnya.
Setelah perbaikan selesai, BPJN Kalsel mengharapkan kepolisian bisa mengantisipasi agar pencurian tak terjadi lagi.
“Tentu kami tidak ingin expansion joint yang sudah diganti kembali hilang. Selain dari kepolisian, kami juga berharap masyarakat turut mengawasi,” tandas Andika.