bakabar.com, BANJARBARU – Pengerjaan siring Sungai Kemuning Jalan A Yani Km 33 kota Banjarbaru yang sempat ambruk awal tahun lalu, kini hampir selesai.
“Perbaikan pondasi siring sudah selesai, tinggal pemasangan bronjong,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Banjarbaru, Subrianto kepadabakabar.com, Kamis (19/3) siang.
Dikatakannya pengerjaan bronjong sebagai pengaman ganda karena dasar pondasi sebelumnya terkikis.
“Tinggal pemasangan bronjong di bagian dekat air terjunan itu kita amankan sedikit karena terkikis, dan ini sedang dikerjakan karena dasarnya terkikis jadi kita amankan dengan bronjong,” jelasnya.
Pemasangan bronjong sendiri ditargetkan selesai pada Maret ini.
“Tanggal 9 Maret pondasi siring sudah selesai. Kemungkinan bronjong di Maret juga selesai sambil kita monitor,” terangnya.
Adapun batas waktu pengerjaan siring ambruk ini selama 69 hari terhitung dari Februari.
“Februari, Maret, April, jadi masih panjang waktu tapi kita selesaikan lebih awal,” tegasnya.
Selain memperbaiki pondasi siring di titik yang rusak, ia mengatakan juga memantau pondasi dititik lainnya yang aman.
“Pondasi di sepanjang Sungai Kemuning dititik yang lain masih ada kemungkinan bisa ambruk lagi jika diterpa curah hujan sama seperti awal tahun kemarin. Karena itu, untuk di titik yang lain sambil jalan kita identifikasi dan akan kita perbaiki mungkin di kaki pondasi biar tidak terlalu mengkhawatirkan, tetap dipelihara,” beber Subri -sapaan akrabnya-.
Diterangkannya pula, tidak ada kendala berarti dalam pengerjaan siring ambruk tersebut dikarenakan intensitas hujan yang mulai berkurang.
“Karena intensitas hujan berkurang, jadi pengerjaan tidak terkendala air pasang,” ungkapnya.
Sedangkan untuk perbaikan pagar dan bata press dikatakan Subri bukan tugas PUPR kota.
“Tugas kita hanya memperbaiki siring yang jebol atau ambruk pondasinya. Untuk pagar dan bata press menjadi tugas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim),” pungkasnya.
Untuk diketahui, bata press jalan pinggiran sungai Kemuning terlepas akibat pondasi ambruk dan satu unit Penerang Jalan Umum (PJU) juga hampir jatuh ke sungai. Titik jalan siring Sungai Kemuning yang mengalami kerusakan mencapai panjang 20 meter.
Menurut pantauanbakabar.com, hingga hari ini pengerjaan pemasangan bronjong dan bata press masih terus dilakukan. Terpantau untuk pondasi memang telah rampung.
Reporter : Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini