bakabar.com, BANJARBARU - Polres Banjarbaru memastikan pengemudi Fortuner, AJ (16) negatif narkoba.
Sebelumnya, AJ, yang masih berstatus pelajar SMA itu menabrak minu bus, di Jalan Ahmad Yani KM 29, Banjarbaru, Kamis (18/1) dini hari.
Dua orang tewas dalam kecelakaan maut itu. Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas, yakni si sopir bernama Mirza Peberianto dan seorang penumpang, Hamidah. Keduanya mengalami luka serius di kepala.
AJ sendiri diamankan di Mapolres Banjarbaru. Saat itu, AJ juga dites urine, dan dinyatakan negatif narkoba.
"Pihak satlantas telah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan sejumlah saksi," papar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, Jumat (19/1).
"Kami juga memastikan jika AJ tidak kabur dan masih diamankan di Mapolres Banjarbaru," timpalnya.
Lantas apakah AJ dijadikan tersangka? Syahruji menuturkan, untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan itu tidak mudah.
Polisi melakukan gelar perkara dan memastikan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti untuk menetapkan status AJ.
"Terlebih yang bersangkutan masih anak di bawah umur. Jadi kami memang harus sangat hati-hati," kata Syahruji.
Kecelakaan maut itu bermula ketika mini bus yang ditumpangi warga Tapin dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin berputar balik.
Saat berputar balik ke arah Banjarbaru, tetiba dihantam mobil Fortuner di bagian belakang yang dikemudikan AJ (16).
Akibatnya, pengemudi Mirza Peberianto mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia.
Sama seperti si pengemudi, salah satu penumpang bernama Hamidah juga mengalami robek di bagian kepala dan meninggal dunia.
Adapun belasan penumpang mini bus lainnya hanya mengalami sejumlah luka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Syifa Medika Banjarbar.
"Sedangkan pengemudi Fortuner hanya mengalami luka ringan," sahut AKP Edwin WD Putra, Kasat Lantas Polres Banjarbaru.
Baca Juga: Kronologi Tabrakan Maut di Landasan Ulin Banjarbaru, Dua Korban Tewas
