bakabar.com, BANJARBARU - Puluhan pengemis alias penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Banjarbaru ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Kamis (30/3/2023).
PMKS yang ditertibkan beragam, dari gelandangan, pengemis hingga penyandang disabilitas.
Lokasi penertiban sendiri dimulai di Jalan A Yani dekat rumah dinas Wali Kota Banjarbaru lalu Bundaran Simpang 4 Banjarbaru. Dilanjutkan hingga ke Jalan Nadjmi Adhani.
Dari titik-titik lokasi tersebut, didapati pengemis dan gelandangan hingga disabiltas netra yang mangkal semuanya pun ditertibkan.
"Total ada 36 orang pengemis yang kena razia, mereka dibawa ke Rumah Singgah Berkarakter Dinas Sosial," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi.
Adapun sebanyak 36 pengemis tersebut terdiri dari laki-laki, perempuan hingga anak-anak.
"Mayoritas, mereka berasal dari luar daerah Banjarbaru," sambung Rokhyat.
Di mana, untuk pengemis dari luar daerah katanya akan dipulangkan ke daerah asalnya. Sedang, untuk pengemis yang berasal dari Banjarbaru, akan diberikan pembinaan.
Rokhyat bilang, kegiatan razia atau penertiban ini dilatarbelakangi dengan banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya gelandangan dan pengemis yang mangkal di pinggir jalan Kota Banjarbaru.
Menurutnya, keberadaan gelandangan dan pengemis sangat mengganggu ketertiban umum Kota Banjarbaru, sehingga perlu ditertibkan. Tujuannya, tidak lain agar menghindarkan dari hal-hal yang membahayakan seperti kecelakaan dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarbaru, Hidayaturahman mengatakan dalam penertiban ini semua gelandangan dan pengemis sudah ditertibkan terutama yang mangkal di Jalan Nadjmi Adhani.
Dan Satpol PP sebutnya terus melakukan patroli rutin guna mencegah adanya gelandangan dan pengemis di jalan tersebut.
"Kita awasi secara berkala, di tempat lain juga. Kami juga sudah memetakan beberapa wilayah yang disinyalir tempat mangkalnya gelandangan dan gepeng ini," jelasnya.
Diungkapkan Dayat, beberapa gelandangan dan pengemis yang ditertibkan sebagian merupakan pemain lama.
“Tidak semua warga Banjarbaru, dan ada beberapa orang pernah ditertibkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, dari pengemis yang diamankan hari ini, ditemukan sepasang suami istri beserta anak-anaknya, yang berasal dari Kapuas.
Hingga saat ini, pengemis dan gelandangan yang ditertibkan Satpol PP Banjarbaru bersama Dinsos Banjarbaru dititipkan di Rumah Singgah Berkarakter yang kemudian akan dilakukan tindakan pembinaan hingga pemulangan ke daerah asal.
