bakabar.com, MARTAPURA - Keluhan masyarakat terhadap pekerjaan pengaspalan di Sekumpul, Martapura, mendapat respons cepat dari pihak pelaksana proyek.
Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi aspal yang bergelombang. Padahal proses pekerjaan sudah dapat dikatakan selesai.
Merespons keluhan tersebut, Okto Budy Hantoro selaku general superintendent proyek memastikan perbaikan segera dilakukan dan ditarget rampung sebelum Momen 5 Rajab atau Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
"Kami merespons cepat keluhan masyarakat tersebut. Kami sudah diminta Dinas PUPRP Banjar untuk segera memperbaiki seluruh titik yang dianggap bermasalah," jelas Okto, Jumat (21/11).
Selain permukaan aspal yang bergelombang, bahu jalan yang berlubang pun masuk agenda perbaikan.
Proyek penanganan drainase dan pengaspalan di Sekumpul membentang sekitar 938 meter. Dimulai dari jembatan irigasi Sekumpul di sisi kiri dan kanan bahu jalan.
Adapun proyek dikerjakan CV Sateja Wiguna Sejahtera dengan nilai kontrak Rp14,4 miliar melalui APBD Banjar 2025. Sampai sekarang belum dilakukan serah terima, lantaran pihak pelaksana diharuskan memperbaiki aspal yang dianggap bergelombang.









