bakabar.com, BANJARMASIN – Satu orang korban Kapal Motor (KM) Pieces rute Pekalongan-Selat Makassar yang tenggelam di Perairan Selat Makassar dekat Pulau Matasiri Kalimantan Selatan, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Korban belakangan diketahui bernama Endro usia 40 tahun.
Dalam sebuah video yang dikirim oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin, Endro tampak lemas. Wajar, selama kurang lebih 4 hari, ia terombang-ambing di tengah laut.
Endro berupaya tetap survive di tengah laut. Demi bertahan hidup, ia memilih untuk meminum air kencing sendiri dibandingkan harus merasakan asinnya air laut.
“Saya ngapung di air dan ngumpul sama teman-teman selama empat hari. Untuk menahan rasa haus, saya minum air kencing saya sendiri,” ucapnya di dalam sebuah video milik Basarnas Banjarmasin.
Untuk menahan rasa lapar, Endro memilih memakan ikan laut secara hidup-hidup. Selama mengapung di laut, ia hanya menyantap satu ekor ikan.
“Kalau ada ikan yang melompat langsung saya makan. Sedangkan untuk minum air kencing per dua hari sekali,” ujarnya.
Menurutnya, korban lainnya masih banyak yang hidup di tengah laut. Namun, selebihnya Endro tak mengetahui lebih jauh. Mengingat, ia memutuskan untuk berpencar.
“Sampai 3 hari kok gak ada bantuan sama sekali. Di sana saya malah tambah pusing lagi,” katanya.
Sebelumnya, ia ditemukan oleh KM Bunga Tanjung pada koordinat 04° 39.754′ S / 115° 10.834′ E atau sekitar 60 NM arah tenggara dari Tanjung Selatan Kalsel.
“Team Rescue Kansar Banjarmasin bersama personil Lanal Banjarmasin menjemput korban di Pesisir Muara Pagatan. Lalu, dievakuasi menuju Kantor SAR Banjarmasin,”
KN SAR Laksmana 241, kata Mujiono, saat ini sedang standbye di Dermaga Basirih dengan kondisi Serviceable. Direncanakan akan kembali melaksanakan pencarian pada esok hari.
“Sehingga sisa korban yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang,” pungkasnya.
Baca Juga: Segera, Arena Outdoor Fitness di Rumpiang
Baca Juga: Heboh Truk Pemadam Terbalik di Banjar, Empat Penumpang Luka Parah
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin