bakabar.com, Magelang - Meledaknya bahan mercon di Dusun Kembang Satu, Kelurahan Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang mengakibatkan 12 rumah rusak. Seorang korban, Nining menceritakan detik-detik kejadian tersebut.
Nining menceritakan, saat kejadian sekira pukul 09.00 WIB, ia sedang bersih-bersih kulkas
"Tiba-tiba gelap, tidak ada tanda-tanda, kata keluarga saya terpental dan tidak sadarkan diri," ujar seorang korban, Nining P (30) kepada bakabar.com, Kamis (19/4).
Nining yang juga adalah istri pelaku perakit mercon, Eko Wahyono (33) mengaku, dirinya tidak mengetahui kalau suaminya menyimpan bahan peledak.
"Tiap tahunnya memang buat mercon tapi tidak di sini, saya tidak tahu di mana yang pasti bukan di rumah," ujarnya.
Lebih lanjut, Nining menuturkan, saat kejadian, dia di rumah bersama 3 orang lainnya yakni keponakan, adik, dan anaknya.
"Keponakan balita 1 tahun, anak saya Niko (12) dan adik perempuan, semuanya selamat, hanya luka-luka," jelasnya.
Setelah kejadian, lanjut dia, saya tidak sadar, tapi posisi menggendong keponakan.
"Saya sadar, rumah sudah hancur berantakan, lalu suami telpon, dia sudah tau rumahnya meledak," katanya.
Melalui sambungan telepon, Eko mengatakan kepada Nining kalau dirinya tidak akan kabur dan segera menyerahkan diri ke Polresta Magelang.
Beberapa saat kemudian, tetangga Nining segera datang untuk menyelamatkan dan membantu membersihkan.
"Situasi gelap, apinya sudah padam, saya lalu dibawa untuk diobati," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah bahan peledak secara resmi.