bakabar.com, MARTAPURA - Pekerja di Desa Lok Tamu, Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menemukan sebuah amunisi aktif jenis mortir diduga sisa perang dunia kedua. Penemuan mortir oleh pekerja di lokasi Workshop PT. Karva Borneo Power pada Selasa (4/10) pagi.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Iptu H Suwarji mengatakan mortir aktif tersebut berkaliber 81mm dengan berat 0,5 kilogram, serta panjang 25cm dan lebar 5cm.
Kronologi penemuan ketika seorang pekerja Imam Ma'ruf (46) sedang melakukan memindahkan mesin las sekira pukul 10.00 Wita.
"Imam Ma`ruf pada saat itu melihat benda asing di tanah, kemudian dicek terlihat seperti amunisi jenis mortir," ujar Iptu Suwarji, Kamis (6/10).
Mortir terlihat diselimuti tanah, tetapi masih kelihatan bentuknya. Karena merasa kurang yakin, Imam lantas memanggil rekannya, Andri, untuk memastikan kembali. Lalu Andri melaporkan penemuan tersebut ke rekan lainnya, Sukardi, selaku admin.
"Lalu Sukardi melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Mataraman," tutur Suwarji.
Pada hari itu juga, Tim Gegana Sat Brimobda Polda Kalsel bersama jajaran Polsek Mataraman dan Simpang Empat, Unit Inafis dan IV sat IK Polres Banjar mendatangi lokasi penemuan mortir.
Mortir kemudian diledakkan demi keamanan. "Sekitar pukul 17.30 Wita Tim Gegana meledakkan mortir di lokasi penemuan. Peledakan berjalan lancar dan aman," tutup Suwarji.