bakabar.com CIANJUR - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian seorang nelayan asal Sukabumi yang dinyatakan hilang di Pantai Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya menjelaskan, pencarian hari kedua Maman (55) warga Sukabumi yang terbawa ombak masih dilakukan.
"Hingga sore ini upaya pencarian terhadap korban seorang nelayan yaitu belum membuahkan hasil," tuturnya kepada wartawan, Selasa (12/9).
Pencarian dilakukan dengan melibatkan 20 petugas SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, relawan dan dibantu masyarakat. Semua secara terorganisir ikut melakukan pencarian korban.
Baca Juga: Bocah Tenggelam saat Berenang di Cianjur, Pencarian Masih Dilakukan
"Dalam proses pencarian Tim SAR gabungan terkendala dengan cuaca, gelombang tinggi, serta peralatan yang kurang memadai," terangnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam pencarian orang hilang, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.
"Pencarian akan dilakukan selama tujuh hari ke depan, namun kita berharap korban bisa segera ditumukan secepatanya," ujar Asep.
Diberitakan sebelumnya, Maman (55) warga Kampung Ciastra, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi hilang tenggelam di pantai Cikole, Cidaun, Cianjur Selatan pada Senin (11/9) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Bocah Terseret Arus Sungai di Berau Kaltim, Pencarian Masih Dilakukan
Awalnya, korban bersama saudaranya pergi menjaring dari Sukabumi ke pantai Cikole, Cianjur Selatan. Pada saat menjaring, korban diduga terbawa jaring ke tengah pantai dan tenggelam.
Setelah dinyatakan hilang, saudara korban bersama warga setempat berusaha mencari korban di lokasi terakhir korban menjaring ikan.
