Kalsel

Pencarian H+6, Satu Korban Longsor Tambang di Tanah Bumbu Masih Terjebak

apahabar.com, BATULICIN – Pencarian hari keenam 1 dari 10 korban longsor tambang batu bara di Desa…

Featured-Image
Sampai hari ini, seorang korban longsor di tambang manual Mantewe, Tanah Bumbu, belum juga ditemukan. Foto-Humas Polres Tanbu

bakabar.com, BATULICIN – Pencarian hari keenam 1 dari 10 korban longsor tambang batu bara di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu nihil hasil.

Korban yang belum ditemukan bernama Misjo. Pria 53 tahun ini warga Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

“Hari ini pencarian hingga pukul 18.00 wita belum juga ditemukan korban,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasubbag Humas, AKP H I Made Rasa, Jumat (29/1) malam.

AKP H I Made Rasa menjelaskan sederet faktor yang memengaruhi upaya pencarian korban. Utamananya, karena lokasi longsor masih digenangi air dan lumpur.

“Tidak memungkinkan untuk dilakukan penyisiran,” ujarnya.

Selain itu, karena lokasi tambang under ground dengan kontur batuan yang labil atau mudah runtuh, sehingga dapat memengaruhi keselamatan tim pencarian.

“Kami lakukan upaya mengurangi debit air yang menggenangi lubang tambang under ground agar bisa dilakukan penyisiran. Dan pencarian akan dilanjutkan besok hari,” tuturnya.

Diwartakan sebelumnya, sembilan penambang ditemukan tewas tertimbung longsor. Longsor di tambang itu terjadi pada Minggu (24/1). Hingga Rabu (27/1), tim pencarian gabungan Basarnas, Polri-TNI, dan relawan mulai menemukan korban secara bergantian.

Mereka ditemukan oleh Tim SAR gabungan di dalam mulut tambang dengan timbunan material lumpur dan tanah.



Komentar
Banner
Banner