bakabar.com, RANTAU – Pencarian Muhammad Khamdan Alfian (23) dan Ramadhani (19), korban tenggelam di Sungai Tapin, dihentikan sementara waktu.
“Sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP) pencarian dihentikan karena memasuki malam hari, akan dilanjutkan esok,” ujar Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir kepada bakabar.com, Minggu (9/2) pukul 22.00.
Dua korban hilang karena tenggelam itu merupakan warga Kabupaten Tegal Jawa Timur. Mereka pegawai rumah makan Bravian Rantau yang tenggelam di sebuah lanting bambu belakang rumah makan itu pada sore tadi.
“Ada 3 posko yang sudah kami dirikan untuk pencarian,” ujar Nasir.
Tim pencari, kata dia, sudah melakukan segala upaya untuk menemukan keduanya. Hari ini, penyisiran tim rescue sampai radius kurang lebih 2 kilometer tepatnya sampai ke desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara, dari lokasi pertama korban jatuh.
“Rencana besok akan dilakukan penyisiran lebih jauh sampai ke Desa Masta,” sambung Aziz anggota BPBD Tapin.
Kapolsek Tapin Utara, Ipda Subroto Rindang Ari Setyawan akan meminta bantuan unit Emergency Response Team (ERT) dari beberapa perusahaan di Tapin, untuk memaksimalkan pencarian.
“Kita harapkan korban segera ditemukan. Nanti kita akan meminta bantuan ke ERT dari beberapa perusahaan di Tapin,” ujarnya kepada bakabar.com.
Baca Juga:Kronologis Tenggelamnya Dua Pemuda di Sungai Tapin
Baca Juga:Luapan Sungai Tapin Makan Satu Korban Jiwa
Baca Juga:BREAKING NEWS: Nolong Teman, Pemuda Hanyut di Sungai Tapin
Reporter Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah