bakabar.com, MARTAPURA – Pencarian bocah hilang di Sungai Martapura terus belanjut hingga melibatkan penyelam khusus, Senin (7/9) malam WITA.
Ya, puluhan regu berasal dari tim gabungan dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin dibantu warga setempat, terus melakukan pencarian terhadap Salwa Azkya (10), bocah hilang di Sungai Martapura.
Salwa Azkya diduga tenggelam di Sungai Martapura atau biasa disebut warga Sungai Baung, di Desa Astambul Seberang RT 01, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (7/9) sore.
Hingga pukul 23.30 Wita, pencarian terhadap Salwa Azkya yang diduga tenggelam di Sungai Martapura itu masih belum membuahkan hasil.
UPT Damkar Banjar, PMI, EBR, BPBD, Polisi-TNI, Basarnas Banjarmasin, tim rescue dan BPK Swasta dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru hingga Banjarmasin bersama warga setempat masih berjibaku mencari korban.
Pencarian bocah hilang di Sungai Martapura terus belanjut hingga melibatkan penyelam khusus, Senin (7/9) malam WITA. Foto-Istimewa
Segenap tenaga dikerahkan untuk pencarian bocah hilang di Sungai Martapura tersebut. Termasuk penyelam khusus lengkap peralatan, dan perahu karet dari instansi, hingga jukung warga juga diturunkan untuk pencarian.
Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:
“Pencarian korban oleh tim gabungan dimulai pukul 20.05 Wita dengan melakukan penyisiran awal di area permukiman, semak belukar sekitar permukiman warga radius 50 m dari rumah korban,” ujar Kepala UPT Damkar Banjar, Gusti Yudhi kepada bakabar.com.
Kepala UPT Damkar Banjar ini menambahkan penyisiran di bantaran sungai bagian sisi kanan dan sisi kiri juga dilakukan.
Kemudia dilanjutkan penyelaman menggunakan peralatan scuba dengan radius 50 meter dari titik nol lokasi.
Pencarian bocah hilang di Sungai Martapura terus belanjut hingga melibatkan penyelam khusus, Senin (7/9) malam WITA. Foto-Istimewa
“Kami saat ini menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi, sementara para relawan Water Rescue Alalak Selatan Banjarmasin melanjutkan pencarian penyelaman di air. Sementara aparat TNI-Polri dan tim lainya termasuk Damkar, masih berjaga jaga di lokasi bersama para relawan dan warga,” pungkas Gusti Yudhi.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
