bakabar.com, BANJARBARU - Korem 101/Antasari mengambil alih penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan ring 1 yang sebelumnya ditangani BPBD Kalsel.
Ring 1 Kalsel sendiri berada di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
Kawasan ini memang sangat rentan terjadi karhutla. Sebab, lahan yang gambut membuat mudah terjadi kebakaran terus menerus.
Pengambilalihan penanganan ini berdasar pada belum maksimalnya penanaganan karhutla di kawasan ring 1.
"Xalam dua pekan kedepan, pola penanganan karhutla di wilayah ini akan diubah. Yakni dengan memfokuskan pada pembasahan lahan gambut yang terbakar," papar Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, Rabu (4/10).
"Karena tidak ada upaya lain untuk menangani tanah gambut ini. Pembasahan mungkin belum optimal, tapi kita tetap upayakan," timpalnya.
Selain dalam hal penanganan, ia juga menyebut bahwa ada beberapa evaluasi pada penanganan yang telah lalu.
Seperti peralatan, sumber air, hingga sumber daya manusia yang belum maksimal.
"Tapi sekarang peralatan sudah lengkap. Personel juga kita sebar ke titik yang lebih banyak, dari sebelumnya hanya satu menjadi tiga titik," bebernya.
Pada bagian lain, pemerintah juga akan kembali melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk memancing hujan turun di Banua.
