Tak Berkategori

Penampakan Jembatan Angsau Tala yang Putus, Bak Sebuah Pulau

apahabar.com, PELAIHARI – Penampakan jembatan besi Angsau di Kelurahan Pabahanan, Kabupaten bak membentuk sebuah pulau. Jika…

Featured-Image
Penampakan jembatan besi Angsau di Kelurahan Pabahanan, Kabupaten bak membentuk sebuah pulau. Foto-Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Penampakan jembatan besi Angsau di Kelurahan Pabahanan, Kabupaten bak membentuk sebuah pulau.

Jika sebelumnya terkikis air oprit sisi kiri. Kini oprit sisi kanan jembatan Angsau juga telah terkikis dan masih terjadi hingga sekarang.

Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) 1 Kalsel dibantu Dinas PUPRP Tala, hingga malam ini, Minggu (17/1), terus fokus memasang sheet pile pengaman tanggul di area oprit jembatan Angsau di Pabahanan yang putus.

Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Tala, Dwi Hadi Putra menuturkan pekerjaan tersebut terus digenjot.

“Sampai malam kami harapkan bisa rampung sehingga jembatan bailey bisa segera dipasang. Bahkan, sejak tadi pekerja memasang tiang pancang untuk mengamankan tanggul jembatan yang mengalami pengikisan,” katanya.

Menurutnya, kondisi ini mendesak diamankan dengan cara memasang sheet pile atau tiang pancang. Setelah pemasangan sheet pile atau dinding penahan tiang pancang, jembatan bailey bisa dipasang.

“Segmen dengan profil berlekuk saling mengunci untuk membentuk dinding dengan indentasi dan outdent bergantian guna ketahanan terhadap tekukan. Segmen biasanya terbuat dari baja atau logam lain,” jelasnya.

Satu unit jembatan bailey, sebut Dwi, telah ada di lokasi dan apabila tiang pancang telah selesai maka tinggal dirakit dan dipajang membentang di atas oprit pada ruas arah Pabahanan yang runtuh.

“Jembatan bailey yang akan dipasang tersebut terdiri atas dua unit milik Denzipur 8/GM Kodam VI/Mulawarman dan milik Balai Besar PJN,” imbuhnya.

Namun, lanjut Dwi, kondisi tersebut terjadi kendala di mana jalur di hulu sungai putus. Praktis menyulitkan pengangkutan jembatan bailey milik TNI tersebut.

“Makanya pengangkutan jembatan bailey yang berada di Rantau mengalami kendala,” kata Dwi.

Informasi yang pihaknya dapat bahwa bailey itu berada di Margasari Tapin. Putusnya jalur ke hulu sungai tersebut akibat runtuhnya oprit jembatan Banua Hanyar di wilayah Astambul-Mataraman, pagi tadi.

Sedangkan bentang oprit yang longsor putus dari arah Banjarmasin sekitar empat meter. Sedangkan oprit yang runtuh dari arah hulu sungai sekitar lima meter.

Dihubungi terpisah Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo menuturkan jembatan yang terputus merupakan akses vital jalan nasional.

“Keberadaan jembatan itu sangat diperlukan untuk distribusi barang dan jasa,” kata Letkol Adi.

Menurutnya, hasil koordinasi dan pengukuran di lapangan, akan dipasang dua unit jembatan bailey milik Denzipur 8/GM Banjarbaru sepanjang 15 meter type 2-1 dan satu lagi milik Balai Besar PJN Kalsel sepanjang 45 meter.

“Jembatan bailey akan dipasang setelah sheet pile [penahan longsor] terpasang hari ini oleh P2JN 1 Kalsel,” papar Letkol Adi.

Setelah itu, baru dilakukan pemasangan jembatan bailey Denzipur 8 di satu titik longsor arah Banjarmasin.

Apabila pemasangan sheet pile selesai malam ini, lanjut Letkol Adi, maka akan terus berlanjut pemasangan sheet pile di titik dua atau longsor arah Pelaihari oleh P2JN 1 Kalsel.

“Setelah selesai baru dipasang jembatan bailey oleh P2JN 1 Kalsel dan selanjutnya diupayakan secepatnya menuju Pelaihari,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner