Kalsel

Pemuda Kalsel Nekat Keliling Indonesia Jalan Kaki, Doa Sang Ibu Tak Pernah Putus

apahabar.com, TANJUNG – Langkah Muhammad Fini (20), pemuda Kalsel nekat keliling Indonesia berjalan kaki, tak pernah…

Featured-Image
Pemuda Kalsel nekat jalan kaki keliling Indonesia, Muhammad Fini, saat berada di Kota Ternate, Maluku. Foto-apahabar.com/Istimewa.

bakabar.com, TANJUNG – Langkah Muhammad Fini (20), pemuda Kalsel nekat keliling Indonesia berjalan kaki, tak pernah putus dari doa sang ibu, Halimah.

Meski sempat berat melepas sang buah hati, namun Halimah ikhlas. Keikhlasannya ditunjukkan lewat doa yang selalu ia panjatkan kepada Muhammad Fini.

Saban malam, Halimah memanjatkan doa Muhammad Hifni selamat dunia dan akhirat. Terutama setiap jalan yang dilaluinya di penjuru negeri.

Diceritakannya, Muhammad Fini sebelum melakukan perjalanan keliling Indonesia berjalan kaki, sudah pernah dua kali mencobanya.

Namun saat itu mentalnya belum kuat untuk keliling Indonesia hingga mengurungkan niatnya.

Setelah mencoba pertama berjalan dari Jawa Timur ke Jawa Tengah, Fini pun pulang ke rumahnya di Muara Uya.

Namun, tidak berselang lama ia pun kembali ke Pulau Jawa. Rupanya saat itu tekadnya untuk menjelajahi kabupaten/kota di Indonesia juga belum bulat.

Fini pun kembali pulang ke tanah kelahirannya di wilayah Kecamatan Muara Uya.

Baru kali ketiga pada Februari tadi, Muhammad Fini mewujudkan impiannya berkeliling Indonesia.

Sudah puluhan kota/kabupaten didatanginya dengan berjalan kaki sembari menunggu tumpangan kendaraan.

Dua kali pergi ke Pulau Jawa, ia selalu mendapat izin dari ibunya. Pada keberangkatannya yang ketiga ini, Halimah sempat berat memberi izin.

“Dulu brangkat pertama dan kedua ke Jawa handak tulak (mau berangkat, red) minta izin, sedangkan yang ketiga ini dia minta izin cuma sudah arah ke Banjarmasin hanyar bapadah (baru bilang), sempat berat menginzinkan karena sudah dua kali ke Jawa,” kata Halimah, dihubungibakabar.com, Senin (8/11).

Meski sempat berat melepas anaknya, Halimah pun luluh dan mengizinkannya.
“Setelah anak saya berangkat kadada daya (tidak ada daya), untuk tidak mengizinkan. Saya pun berdoa yang terbaik buat dirinya,” ucapnya.

Sebelumnya, Halimah mengungkapkan, Muhammad Fini lahir di Desa Kampung Baru, Muara Uya. Ia anak pertama dari 2 bersaudara.

Di mata keluarganya ia merupakan sosok yang pendiam sedari kecilnya. “Saya merasa tidak percaya ia mampu berkeliling Indonesia, karena dari kecil ia anak yang pendiam,” kata Halimah, ibunya.

Halimah mendoakan putranya itu agar selalu diberi kesehatan dan apa yang ia cita-citakan dapat tercapai.

“Saya berdoa yang terbaik di dunia dan akhirat untuk Fini, semoga ia selalu dalam keadaan sehat dan apa yang ia niatkan tercapai,” katanya dihubungibakabar.com, Sabtu (6/11).

Untuk melepas kangen, Halimah terkadang menelpon anaknya itu meski tidak sering. “Untuk menelpon jaranglah, lebih sering melalui percakapan WhatsApp,” pungkasnya.

Sementara itu, tujuan Muhammad Fini keliling Indonesia untuk mengenal kearifan lokal.

“Tujuan saya keliling Indonesia ini untuk menganal kearifan lokal, budaya,mengenal warga lokal dan ingin mendaki gunung di setiap daerah yang di datangi,” ucap Fini, baru-baru tadi.

Saat ini Muhammad Fini sedang dalam perjalanan ke Kota Manado. “Ini dari Bitung ke Manado,” ujarnya dihubungi Senin (8/11) sore.

Komentar
Banner
Banner