Kalsel

Pemuda Kalsel Keliling Indonesia Jalan Kaki, Begini Cerita Ibu Muhammad Fini

apahabar.com, TANJUNG – Tekad kuat mengantarkan seorang pemuda Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Fini (20), warga Desa…

Featured-Image
Muhammad Fini, saat berada di Pulau Maluku tepatnya di Kota Ambon. Foto: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Tekad kuat mengantarkan seorang pemuda Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Fini (20), warga Desa Simpung Layung, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, untuk melangkahkan kakinya mengelilingi Indonesia.

Untuk langkah pertamanya perjalanan Fini dimulai dari Desa Muara Uya menuju pelabuhan Trisaksi Banjarmasin ke Pulau Jawa. Kemudian ke Bali, Lombok, NTB, NTT hingga saat ini dirinya berada di Pulau Sulewesi, tepatnya di Kota Manado.

Pemuda Kalsel Keliling Indonesia Jalan Kaki, Ini Alasannya

Perjalanan pemuda Kalsel keliling Indonesia ini dilakukannya dengan berjalan kaki sambil menunggu tumpangan kendaraan bermotor.

Simak di halaman selanjutnya cerita ibunda Fili…

Pengalaman suka dan duka ia beberkan kepada media ini, seperti sempat tidak makan selama seminggu di Pulau Kupang Pulau Timur.

“Saya bertahan hidup dengan hanya minum air saja,” ungkapnya.

Tujuannya keliling Indonesia juga dibeberkannya.

“Tujuan saya keliling Indonesia ini untuk mengenal kearifan lokal, budaya, mengenal warga lokal dan ingin mendaki gunung di setiap daerah yang didatangi,” ucap Fini.

Pemuda Kalsel Nekat Keliling Indonesia: Jalan Kaki & Sempat Tak Makan Seminggu

Muhammad Fini merupakan pemuda Kalsel kelahiran Kampung Baru, Muara Uya, Tabalong, dan merupakan anak pertama dari 2 bersaudara.

Di mata keluarganya ia merupakan sosok yang pendiam sedari kecilnya.

“Saya merasa tidak percaya ia mampu berkeliling Indonesia, karena dari kecil ia anak yang pendiam,” kata Halimah, ibunda Fili.

Halimah mendoakan putranya itu agar selalu diberi kesehatan dan apa yang ia cita-citakan dapat tercapai.

“Saya berdoa yang terbaik untuk dunia dan akhirat untuk Fini, semoga ia selalu dalam keadaan sehat dan apa yang ia niatkan tercapai,” katanya dihubungi bakabar.com, Sabtu (6/11).

Untuk melepas kangen, Halimah terkadang menelpon anaknya itu meski tidak sering.

“Untuk menelpon jaranglah, lebih sering melalui percakapan WhatsApp,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner