bakabar.com, KANDANGAN – Seorang pemuda yang tewas ditusuk di Kelurahan Kandangan Hulu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ternyata sebelumnya sedang bermain handphone bersama rekannya.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, melalui Kasubag Humas Polres HSS AKP Suherman, mengatakan bahwa terjadi tindak pidana penusukan atau penganiyaan berat di Jalan Brigjend Hasan Baseri Kelurahan Kandangan Hulu pada Minggu (12/9) sekitar pukul 23.00 Wita.
Menurut AKP Suherman, kejadiannya bemula saat korban, AM (20) bersama dua orang rekannya sedang bermain handphone, datang pelaku menggunakan sepeda motor dari arah Kandangan Hulu menuju TKP.
“Pelaku bertanya kepada korban, ‘di mana ading ikam’, [di mana adik kamu],” kata AKP Suherman, Senin (13/9).
Korban yang tidak mengetahui permasalahan itu kemudian menjawab pelaku dengan bertanya terkait masalah apa sebenarnya.
Tanpa diduga korban, pelaku langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam (sajam) pisau dari balik bajunya.
Selengkapnya di Halaman Selanjutnya
“Pelaku menusuk perut korban, kemudian korban menarik baju pelaku sehingga korban terjatuh bersama pelaku,” ungkap AKP Suherman.
Bukannya sadar, pelaku malah semakin beringas dan kembali menikam korban secara membabi buta.
Usai melampiaskan emosi, pelaku langsung melarikan diri, sementara AM dilarikan ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan oleh rekannya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia setelah pemeriksaan oleh dokter,” kata AKP Suherman.
Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres HSS yang menerima laporan peristiwa itu kemudian mendatangirumah orang tua terduga pelaku.
Diketahui, pelaku penusukan berisinial MAR (17) warga Kecamatan Kandangan HSS.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu lembar kaos hijau tua dan celana pendek biru yang terdapat noda darah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres HSS, AKP Matnur menuturkan bahwa keluarga pelaku akhirnya mau menyerahkan MAR.
“Pelaku di bawah umur, saat ini telah menyerahkan diri dan saat ini masih diproses secara lebih lanjut,” terangnya.
