Pemprov Kalsel

Pemprov Kalsel Dukung Pesantren Mandiri, Gubernur Resmikan Masjid Raudhatussyar’ie

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin meresmikan Masjid Raudhatussyar’ie di Pondok Pesantren Panti Asuhan Raudhatun Nasyi’in, Jalan Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat,

Featured-Image
Penandatanganan prasasti Masjid Raudhatussyar’ie. Foto: Biro Adpim

bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, meresmikan Masjid Raudhatussyar’ie di Pondok Pesantren Panti Asuhan Raudhatun Nasyi’in, Jalan Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat, Sungai Besar, Banjarbaru.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. Muhidin memberi apresiasi dan rasa bangga terhadap upaya pondok pesantren dalam membina generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak.

"Saya bangga bisa hadir di tengah-tengah para santri dan keluarga besar Ponpes Raudhatun Nasyi’in," papar Muhidin.

"Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol kebersamaan dan keimanan dalam membentuk generasi yang berakhlak dan cinta ilmu," tambahnya.

Muhidin berjanji bahwa Pemprov Kalsel akan terus mendukung lembaga pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam membina karakter anak bangsa.

"Pemerintah akan terus berupaya memberikan perhatian, agar pesantren seperti ini bisa terus berkembang dan mandiri," beber Muhidin.

Sementara Pimpinan Ponpes Raudhatun Nasyi’in, Ustaz Hendry Admaja, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Gubernur Kalsel.

‎"Kehadiran Gubernur Kalsel menjadi bukti bahwa pemimpin tidak hanya peduli kepada pembangunan duniawi, tetapi juga memperhatikan urusan akhirat," timpalnya.

Adapun masjid dan pesantren tersebut menjadi tempat pembinaan bagi 280 santri yatim dan duafa. Seluruh biaya pendidikan mereka ditanggung pengelola hingga ke jenjang kuliah.

Selain pendidikan agama dan formal, para santri juga dibekali keterampilan hidup. Seperti pelatihan berdagang, koperasi hingga pengolahan bioblock untuk menyiapkan mereka menjadi mandiri.

"InsyaAllah para santri tidak hanya belajar ilmu agama, tapi juga diberi bekal keterampilan untuk masa depan mereka," tutup Hendry.

Editor


Komentar
Banner
Banner