News

Pemprov DKI Minta Perusahaan Swasta untuk Rekrut Tenaga Kerja Disabilitas

Pemprov DKI Minta Perusahaan Swasta untuk Rekrut Tenaga Kerja Disabilitas

Featured-Image
Kaum disabiltas dalam pelatihan kerja. Foto: Bisnis.

apahabar, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas melalui bursa kerja (job fair) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menunjukan kepeduliannya kepada kaum disabilitas untuk ambil bagian dalam meniti karir di dunia kerja profesional.

"Terima kasih kepada beberapa perusahaan yang sudah berinisiasi menerima rekan-rekan disabilitas untuk bekerja," kata Heru Budi Hartono, melansir Antara.

Langkah maju ini dari kerja sama perusahaan di DKI Jakarta baik BUMD, BUMN dan pemerintahan berkaitan dengan pembukaan ruang kerja disabilitas sudah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Baca Juga: Sepatu Sutra Pasuruan Buatan Kaum Disabilitas Tampil di G20

Bursa kerja yang rencananya diadakan selama sehari, pada Sabtu (3/12) hingga pukul 17.00 WIB itu diikuti oleh belasan BUMD dan perusahaan swasta di Ibu Kota. Hal ini memungkinkan penyerapan tenaga kerja disabilitas

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansah menjelaskan, bursa kerja itu diikuti 13 perusahaan di antaranya BUMD sebanyak tujuh perusahaan dan enam perusahaan swasta.

"Itu ada 18 lowongan kerja yang dibuka dengan akan menerima 95 pekerja disabilitas," ungkapnya.

Bursa lowongan kerja kali ini, bukan yang pertama. Dalam setahun, mereka telah mengadakan 15 kali bursa kerja dengan menggandeng sejumlah instansi termasuk melibatkan 40 hingga 50 perusahaan yang di dalamnya juga merekrut calon pekerja disabilitas.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Penyandang Disabilitas Berdayakan Ekonomi Tetangga

Andri menambahkan, berdasarkan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016, perusahaan swasta wajib menerima satu persen dari total jumlah pekerja.Dalam perekrutan yang selama dijalankan di Jakarta perusahaan BUMN, BUMD dan pemerintah telah mempekerjakan dua persen dari total pekerja.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari merinci, jumlah penyandang disabilitas di Jakarta mencapai sekitar 44.456 orang. Sejauh ini Dinas Tenaga Kerja memperkirakan sekitar 400-500 pekerja disabilitas sudah terserap di perusahaan swasta DKI Jakarta.

Ketua Baznas Bazis DKI Akhmad Abubakar menjelaskan, bursa kerja tersebut dirangkum dalam program Jakarta Cinta Disabilitas untuk memberi perhatian lebih kepada penyandang disabilitas.

"Jadi tidak hanya sekedar ramah disabilitas tetapi juga mendorong mereka agar bisa mandiri dan lebih produktif," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner